Bisa dibayangkan perasaan Hisashi pasti sangat sedih sekali. Â Bertahun-tahun Hisashi setia menemani dan merawat tunangannya yang sakit. Waktu Hisashi hanya dipakai untuk bekerja dan merawat kekasihnya tersebut tetapi tunangan yang dicintainya ternyata tidak mengingatnya dan menganggapnya orang asing dan merasa terbeban harus mengingat Hisashi.
Reaksi Hisashi yang membuat haru adalah dia memilih untuk melepaskan Mai.
Waktu mendengar tersebut hati penonton pun seperti ikut terasa sakit, dan banjir air mata.
Bisa saja Hisashi egois dan marah kepada Mai dengan mengatakan: "Bertahun-tahun, aku sudah berkorban banyak untukmu, waktu, tenaga, juga materi, dan aku selalu setia menemanimu dan merawatmu, hanya karena kau tidak ingat bukan berarti kau harus melepaskanku."
Tapi Hisashi benar-benar melepaskan Mai bukan karena dia tidak cinta lagi terhadap Mai tapi karena dia sangat mencintai Mai maka dia memilih melepaskan Mai.
Dia tidak mau memaksa Mai menjadi tertekan, frustasi dan tersiksa karena tidak mampu mengingat dirinya.
Hisashi melihat Mai berhasil sadar dari koma sudah merupakan suatu keajaiban dan kebahagiaan buatnya.
Akhirnya Hisashi memilih pindah ke pulau Shodo dan tidak menemui Mai lagi. Hisashi memilih bekerja terus walaupun ingatannya masih dipenuhi tentang Mai.
Melihat Mai yang bergembira berbelanja dengan ibunya ke mall seperti tidak ada rasa bersalah sedikitpun terhadap Hisashi membuat saya sedikit dongkol, walaupun tidak ingat terhadap Hisashi seharusnya dia menahan Hisashi untuk tetap disisinya.
Mai bertemu dengan petugas gedung pernikahan yang dulu di pesan untuk resepsi pernikahan mereka. Petugas tersebut mengatakan bagaimana Hisashi memohon padanya untuk memperpanjang masa reservasi gedung tersebut karena percaya bahwa tunangannya akan sadar dari koma, tetapi petugas gedung tersebut mengatakan dia tidak bisa melakukannya tapi akhirnya petugas tersebut menyusul Hisashi yang akan pulang dengan mengatakan dia akan mengosongkan gedung tersebut setiap tanggal 17 Maret untuk mereka berdua.
Mendengar hal tersebut membuat Mai terharu dan mencoba membuka ponselnya kembali dengan tanggal tersebut dan ponselnya berhasil terbuka. Â Selama ini Mai tidak berhasil membuka ponselnya karena lupa kata sandinya. Â Setelah ponselnya terbuka, ponselnya penuh dengan pesan video dari Hisashi, jadi selama Mai koma setiap hari selalu mengirim pesan video.