Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tidak Selalu Negatif, Ini 6 Manfaat Positif Media Sosial yang Dapat Kita Gunakan

2 Juni 2021   20:14 Diperbarui: 3 Juni 2021   08:26 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari kompas.com, Perusahaan media asal Inggris, We Are Social bekerja sama dengan Hootsuite, keduanya merilis laporan "Digital 2021: The Latest Insights Inti The State of Digital" yang diterbitkan pada 11 Februari 2021.

Menurut laporan tersebut, rata-rata orang Indonesia menghabiskan tiga jam 14 menit sehari untuk mengakses media sosial.

Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta

Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021.

Masih dilansir dari kompas.com, dalam survei Digital Civility Index (DCI) untuk mengukur tingkat kesopanan digital global, Indonesia menduduki peringkat paling bawah di kawasan Asia Tenggara. Dari total 32 negara yang disurvei pun Indonesia menduduki peringkat bawah yakni urutan ke-29.

Menurut survei Microsoft, hoaks dan penipuan menjadi faktor tertinggi yang memengaruhi tingkat kesopanan orang Indonesia, yakni dengan persentase 47 persen. Ujaran kebencian ada di urutan kedua dengan persentase 27 persen, lalu diskriminasi sebesar 13 persen.

Ini menunjukkan bahwa dari 170 juta pengguna aktif sosial media yang menggunakan media sosial secara negatif.

Selain itu dampak negatif dari media sosial adalah bahaya phising yang dilakukan oleh para hacker yang mendapatkan informasi dari pengguna yang sering oversharing.

Media sosial juga dapat membuat orang merasa kesepian, minder, iri, tersinggung, marah karena postingan orang lain.

Media sosial juga sering menjadi ajang para penggunanya memamerkan apa yang mereka punya sehingga timbul persaingan diantara pengguna lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga setiap orang seperti berlomba-lomba menunjukkan betapa bahagianya hidup mereka dan bisa jadi yang ditampilkan di media sosial itu kamuflase atau bukan yang sebenarnya.

Akhirnya banyak pengguna sosial tidak menjadi diri mereka sendiri.

Media sosial juga menyebabkan banyak penggunanya sering tidur larut malam dan begadang karena membuka media sosial dan tentu saja hal itu tidak baik bagi kesehatan termasuk kesehatan mata.

Kalau media sosial begitu banyak mempunyai dampak negatif, apakah ini tandanya kita harus berhenti menggunakan media sosial?

Menurut saya tidak perlu sampai sejauh itu, karena media sosial tidak hanya memberikan dampak negatif bagi para penggunanya tapi juga dapat memberikan manfaat positif bagi penggunanya, tapi tergantung bagaimana pengguna media sosial menyikapi dan menggunakan media sosial.

Manfaat positif media sosial yang bisa kita gunakan adalah:

Pertama, Dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan.

Ketika awal kemunculan FB, masih sedikit orang yang menggunakan FB untuk berjualan, banyak orang menggunakan FB hanya untuk kepentingan pribadi termasuk saya. 

Awal saya membuat akun FB, saya tidak begitu aktif menggunakannya, hanya sesekali saya menggunakannya seperti: berkomunikasi dengan teman lama, membuat status ringan, berbagi informasi, dsb.

Jadi saya salut kepada orang-orang yang langsung dapat melihat peluang untuk berjualan di FB ketika awal kemunculan FB. Dan akhirnya mulai banyak orang berjualan di media sosial mulai dari FB, IG,WA, dsb.

Saya pun termasuk orang yang mengikuti jejak tersebut, walaupun sedikit terlambat. Saya mulai berjualan online di FB, IG tahun 2013.

Untuk berjualan online, saya membuat akun media sosial khusus untuk berjualan. Berjualan online di media sosial itu ternyata memberikan saya peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar gaji saya sebagai seorang karyawan.

Kalau sekarang pengguna media sosial sudah banyak memanfaatkan media sosial untuk berjualan maka tak heran jika pengguna media sosial banyak yang berkomentar kalau di media sosial mereka postingannya jualan semua.

Kedua, sebagai sarana promosi yang efektif

Dikarenakan banyaknya pengguna media sosial di Indonesia maka peluang tersebut banyak ditangkap oleh perusahaan untuk memperluas pasar mereka sehingga dapat meningkatkan penjualan produk mereka, serta dapat membuat brand mereka lebih dikenal oleh masyarakat.

Bukan hanya perusahaan, tapi pengusaha kecil, industri rumah tangga, perorangan yang ingin mengembangkan usaha mereka dapat mempromosikan produk mereka dengan biaya iklan yang rendah, tapi dapat menjangkau pasar yang luas.

Jika tidak ingin mengiklankan produk dengan berbayar, dapat mempromosikan produk di media sosial secara gratis, seperti saya dan banyak penguna media sosial lainnya yang mempromosikan dagangan di media sosial secara gratis.

Ketiga, memberikan peluang kerja baru

Setelah munculnya YouTube, maka munculah peluang kerja baru yaitu menjadi konten kreator atau YouTuber.

Chanel yang diikuti banyak orang serta video yang dibuat ditonton banyak orang, maka akan memberikan penghasilan yang cukup besar buat konten kreatornya.

Sehingga banyak orang yang tertarik untuk menjadi YouTuber bahkan para selebritis pun memanfaatkan kepopuleran mereka untuk mendulang uang dari YouTube.

Bukan hanya YouTube, Tiktok juga memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan buat konten kreatornya.

Selain konten kreator, banyaknya perusahaan yang mempunyai akun media sosial membutuhkan Social Media Specialist yang bertugas menciptakan konten digital kreatif dan menarik, mengelola media sosial, serta berkomunikasi dengan para follower di media sosial.

Pekerjaan sebagai Social Media Specialist ini juga termasuk remote working artinya bisa dilakukan di rumah dan banyak juga sudah menawarkan pekerjaan ini sebagai pekerjaan tetap atau full time job, sehingga orang yang malas pergi ke kantor bisa mencoba peluang kerja ini.

Peluang kerja lainnya di media sosial adalah sebagai Customer Service Social Media yang sering banyak dipakai perusahaan untuk menjawab pertanyaan, keluhan pelanggan di media sosial.

Keaktifan saya di media sosial juga membawa saya bisa bekerja sebagai Social Media Evaluator yang tugasnya menilai dan merating konten media bisa iklan, berita dan lainnya. 

Pekerjaan ini dilakukan dengan kontrak dengan jangka waktu tertentu dan tentu saja bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja artinya satu hari kita hanya ditentukan durasi waktu kerja tapi terserah, jam berapa kita menyelesaikan tugas tersebut asal selesai pada hari itu juga.

Salah satu syarat untuk bekerja sebagai Social Media Evaluator adalah keaktifan kita di media sosial.

Mungkin masih banyak peluang kerja lain yang berhubungan dengan media sosial.

Keempat, dapat membuat orang menjadi lebih kreatif dan pintar

Media sosial dapat membuat penggunanya memperoleh pendapatan seperti menjadi konten kreator. Untuk menjadi konten kreator maka dituntut kreativitas supaya banyak orang tertarik menonton video yang dibuat.

Persaingan juga semakin ketat maka selalu dibutuhkan ide-ide baru yang segar. Oleh karena itu para konten kreator di YouTube ataupun Tiktok selalu membuat kreativitas baru.

Maka sering kita lihat video-video di Tiktok yang lucu dan menarik.

Demikian juga pengguna media sosial untuk berjualan online terus berkreativitas untuk mempromosikan barang dagangan mereka entah itu dengan siaran langsung, membuat sendiri video iklan yang menarik, dsb.

Sedangkan untuk pengguna media sosial biasa tidak menggunakannya untuk bisnis sering juga membuat postingan menarik, informatif, dan kreatif.

Selain kreatif para pengguna media sosial semakin pintar dan lebih paham dengan teknologi karena media selalu upgrade maka penggunanya pun harus selalu upgrade termasuk upgrade untuk melindungi media sosial dari serangan para hacker.

Kelima, Dapat berbagi informasi positif yang dapat menginspirasi orang

Banyak influencer, penggiat media sosial yang menggunakan media sosial untuk berbagi informasi positif dan inspiratif.

Banyak pengguna media sosial juga membuat grup berdasarkan kesukaan atau hobi untuk berbagi informasi berguna, seperti: orang yang suka traveling membuat grup traveling ala backpacker, di mana para anggotanya saling berbagi informasi penting dan berguna seputar backpacker. 

Backpacker pemula bisa mendapatkan banyak informasi di grup ini dari pengalaman backpack senior. Saya pun bergabung di grup ini dan banyak mendapatkan informasi yang berguna.

Grup memasak pempek, grup memasak lainnya, dan grup-grup lainnya yang juga dibuat untuk memberikan informasi positif dan berguna bagi para penggunanya.

Keenam. Dapat melatih pengendalian diri

Untuk poin di atas adalah untuk orang yang mau belajar.

Postingan media sosial banyak juga yang negatif berisi: ujaran kebencian, kemarahan, merendahkan orang lain, hoaks, dsb.

Biasanya kita sering langsung berespon untuk postingan yang tidak kita sukai, ataupun posting yang buat kita tersinggung karena baper.

Tapi semakin lama kita menggunakan media sosial seharusnya kita dapat lebih dewasa dan lebih mampu mengendalikan diri seperti: tidak curhat tentang orang yang kita tidak disukai di media sosial, ataupun membalas postingan teman kita dengan postingan baru lainnya karena tersinggung.

Hal itu tidak mudah tapi kalau kita mau belajar dan tidak menanggapi postingan negatif di media sosial maka pasti kita lebih dapat mengendalikan diri.

Setiap orang bisa membuat postingan apapun di media sosial jadi tergantung kita untuk menyikapinya.

Dan sebaiknya kita menjadi pengguna media sosial yang positif dengan kepribadian media sosial yang positif juga, sehingga 170 juta pengguna media sosial di Indonesia jika menggunakan media sosial secara positif hasilnya tentu luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun