Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

"Rumah Beratap Merah", Bagaimana Keluarga Bertahan pada Saat Krisis Melanda

15 Mei 2021   18:41 Diperbarui: 15 Mei 2021   23:07 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Beratap Merah | Sumber: www.enidblytonsociety.co.uk

Buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku berarti kita dapat membuka jendela pengetahuan dan wawasan serta melihat dunia luar yang belum pernah dilihat melalui imajinasi yang dibangkitkan melalui tulisan di buku.

Pada waktu saya masih anak-anak belum ada internet dan HP, maka yang menjadi hiburan buat anak-anak adalah televisi dan buku.

Maka sebagai seorang anak yang hidup pada masa itu yang menjadi kegemaran saya adalah menonton film dan membaca buku.

Saya adalah pecinta buku sehingga semua buku anak mulai dari pengarang luar negeri dan dalam negeri hampir semuanya sudah saya baca. Salah satu pengarang luar negeri yang saya sangat sukai adalah Enid Blyton.

Hampir semua buku Enid Blyton seperti serial Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Si Badung Sapta Siaga, Malory Towers, St. Clare, Empat Serangkai sudah saya baca.

Enid Blyton merupakan pengarang hebat dengan daya imajinasi dan fantasi yang tinggi dan luas. Cara dia mendeskripsikan sesuatu begitu menarik, jelas, detail dengan ide cerita segar, dan sangat luas.

Salah satu buku anak karangan Enid Blyton yang berkesan buat saya adalah "Rumah Beratap Merah" yang judul aslinya adalah "The Family at Red-Roofs".

Rumah Beratap Merah | Sumber: id.pinterest.com/pin
Rumah Beratap Merah | Sumber: id.pinterest.com/pin
Dari judulnya dapat diketahui bahwa buku ini bercerita tentang keluarga. Walaupun buku ini ditulis sudah sangat lama (buku ini pertama kali dipublikasikan tahun 1945), tapi ide dan permasalahan-permasalahan yang diangkat dalam buku ini masih relevan untuk zaman sekarang.

Buku ini bercerita tentang sebuah keluarga, yaitu keluarga Jakson yang yang terdiri dari tuan dan nyonya Jackson, Molly berusia 16 tahun, Peter berusia 14 tahun, Michael berusia 11 tahun, dan Shirley berusia 9 tahun.

Rumah baru yang hangat dan beratap merah
Sebelumnya keluarga ini tinggal di rumah kecil dengan tiga kamar, namun setelah tuan Jackson meraih keberhasilan dalam pekerjaannya, maka ia pun mengalami peningkatan karir. 

Keluarga Jakson pun akhirnya bisa pindah ke rumah yang lebih besar dengan lima kamar tidur dengan tarif sewa yang lebih mahal tentu saja.

Rumah tersebut terletak di lereng bukit hijau dan berkesan hangat. Rumah tersebut bercat putih dan beratap merah dengan empat cerobong asap tinggi menjulang. 

Kehadiran anggota baru dalam rumah
Setelah pindah ke rumah baru, Michael mengumumkan bahwa nona Wren akan datang menemui ibunya pada pukul enam sore, karena menurutnya nona Wren merupakan orang yang ideal untuk membantu di rumah. Sayangnya, nyonya Jackson tidak tertarik, akhirnya kesepakatan tercapai dan nona Jenny Wren pindah bersama keluarga.

Kehadiran anjing bernama Bundle

Rumah Beratap Merah | Sumber: www.enidblytonsociety.co.uk
Rumah Beratap Merah | Sumber: www.enidblytonsociety.co.uk
Kegembiraan berikutnya di keluarga Jackson adalah dengan kehadiran seekor anjing Spaniel bernama Bundle yang menemukan keluarga Jackson sedang piknik dan menempel dan mengikuti keluarga Jackson ke mana pun mereka pergi. Keluarga Jackson akhirnya membeli anjing tersebut.

Tentang teman yang agak sombong 
Prudence, adalah teman sekolah Molly yang agak sombong. Prudence datang berkunjung ke rumah keluarga Jackson dan memandang rendah segala hal.

Molly merasa lelah, sangat kecewa, dan sedih terhadap Prudence, Molly merasa Prudence telah mengambil semua cahaya dan manisnya segala sesuatu, tapi Molly masih tetap ingin berteman dengan Prudence.

Nyonya Jackson menasihati Molly agar merasa kasihan pada Prudence yang tahu arti kekayaan dan makanan enak, mobil, pelayan, dan hal-hal semacam itu, tetapi apakah dia benar-benar tahu arti kebaikan, kesetiaan, kerendahan hati, dan amal?

Hidup yang berjalan baik
Hidup ini baik untuk keluarga Jackson, pekerjaan tuan Jackson berjalan baik dan mereka sekarang tinggal di rumah yang hangat dan bagus, ada nona Wren yang cekatan juga baik hati membantu pekerjaan rumah, mempunyai anjing Spaniel yang lucu dan menggemaskan. Segala sesuatu berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan.

Sampai tuan Jackson pulang dengan membawa berita bahwa dia telah ditawari promosi yang sangat bagus, tetapi tuan Jakcson harus bekerja di Amerika selama enam bulan untuk mewakili perusahaan di sana. Setelah diskusi keluarga, disepakati bahwa tuan Jackson harus pergi.

Krisis mulai berdatangan 
Setelah kepergian tuan Jackson ke Amerika, nyonya Jackson jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi.

Seolah-olah ini tidak cukup buruk bagi anak-anak, mereka juga mendengar berita bahwa kapal ayah mereka telah bertabrakan dengan kapal lain.

Impian yang terhenti 
Molly dan Peter memutuskan mereka berdua harus menyelesaikan sekolah dan mendapatkan pekerjaan meskipun mereka telah memilih karier impian mereka beberapa waktu sebelumnya.

Molly ingin mengajar dan Peter ingin menjadi dokter. Sekarang mereka harus mengambil pekerjaan apa pun yang dapat mereka temukan.

Michael tidak ingin ketinggalan, ia mulai mendapatkan uang dengan memperbaiki jam orang. meskipun Molly awalnya melarangnya ketika dia mengetahuinya.

Peranan penting Jenny Wren dalam keluarga Jackson
Tidak ada anak-anak nyonya Jackson yang berani memberitahukan kepadanya perihal tabrakan kapal yang ditumpangi oleh suaminya apalagi saat Jenny Wren mengetahui nama tuan Jackson tidak ada dalam daftar korban selamat atau hilang. Jenny Wren akhirnya memberi tahu nyonya Jackson tentang berita itu.

Jenny Wren menjaga keluarga tetap bersama dan memang sebelum dia pergi, tuan Jackson memberi Jenny Wren sejumlah uang dan dia menggunakan ini untuk membayar nyonya Jackson untuk tinggal di panti jompo.

Berbagai konflik yang dihadapi anak-anak Jackson ketika orang tua mereka tidak ada

Ketakutan Molly menjadi kenyataan. Nyonya Lacy sekarang terus terang menggunakan dia sebagai seorang pembantu dan membuatnya melakukan pekerjaan rumah, sebagian besar memasak dan merawat ketiga anaknya juga. 

Molly tidak mempermasalahkan melakukan pekerjaan tersebut. tapi dia benci ditipu tentang pekerjaan itu.

Molly mendambakan pekerjaan yang benar-benar diinginkannya seperti pengajaran dan pelatihan anak kecil yang sebenarnya.

Molly merasa pekerjaan bersih-bersih, dan mencuci piring seperti pemborosan waktu dan nenyia-nyiakan bakatnya yang sebenarnya, yaitu mengajar. 

Peter juga sering merasakan seperti yang dirasakan Molly. Ketika seseorang memiliki bakat dan, panggilan nyata untuk sesuatu, apakah itu tidak salah menggunakannya dan mengikutinya? Tetapi jika, Peter, mengikutinya, itu akan berarti bahwa keluarga Jackson akan jatuh pada hari-hari yang sangat buruk.

Hidup adalah teka-teki. Terkadang Peter merasa sangat dewasa dan kadang-kadang dia merasa sangat muda. Ini adalah saat-saat dia sangat merindukan ayahnya.  

Ayah telah memecahkan banyak masalah yang mengkhawatirkan Peter, dan ayahnya bisa membantunya begitu banyak. 

Bagaimana kisah selanjutnya, mungkin kalian bisa baca sendiri karena kalau saya ceritakan mungkin orang yang belum membacanya dan berniat membacanya akan merasa terganggu jika endingnya saya tuliskan.

Tapi buku ini cukup inspiratif bagaimana bertahan di tengah krisis, dan bagaimana arti dari rumah yang sesungguhnya.

Kehidupan keluarga yang digambarkan dalam buku ini juga masih relevan untuk masa sekarang tentang keluarga harmonis yang bermimpi tinggal di rumah yang lebih baik dan mempunyai rumah sendiri. Tentang hubungan masing-masing anggota keluarga yang erat dan saling memperhatikan dan saling mengasihi.

Buku ini juga menggambarkan bagaimana hubungan mereka dengan orang lain dan bagaimana sikap baik terhadap orang lain akhirnya bisa berbuah dan berbalik kepada diri mereka sendiri.

Krisis yang dihadapi keluarga ini juga, mungkin banyak dihadapi keluarga masa sekarang, beratnya ketika ibu sakit dan harus terpisah. Beratnya menerima berita musibah yang menimpa ayah mereka.

Beratnya menghadapi kehidupan yang berubah dari kehidupan baik menjadi krisis baik itu krisis keuangan dan emosional.

Beratnya harus merelakan impian dan harus bekerja saja demi uang, dan beratnya menjadi dewasa di usia muda.

Banyak keluarga yang mengalami krisis karena pandemi Corona, buku ini direkomendasikan dibaca karena selain inspiratif buku ini juga dapat menghibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun