Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Freelancer - Joyful

Soshite Ikiru

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Yakinlah, Tidak Ada Tantangan dan Kenikmatan Ketika Bermain Catur Secara Curang

24 Maret 2021   21:19 Diperbarui: 25 Maret 2021   11:18 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Viralnya kasus GothamChess dan Dewa_kipas membuat saya teringat cerita dari sebuah buku Sidney Sheldon yang berjudul Bila Esok Tiba, dimana di dalam buku tersebut ada cerita, tokoh utamanya Tracy Whitney bertanding dengan dua grandmaster catur Internasional secara bersamaan dan yang spektakulernya seorang yang tidak bisa bermain catur dan baru semalam mendapatkan  pelajaran catur dari rekannya Jeff Stevens bisa mengalahkan dua grandmaster catur tersebut.

Tidak ada yang instan di dunia ini, sekalipun mempunyai bakat atau talenta bawaan tapi tanpa pernah melewati proses seperti berlatih dan melewati banyak pertandingan maka seseorang tidak pernah akan menjadi ahli atau pakar di bidang tertentu dan dalam hal ini grandmaster catur.

Kemenangan Tracy Whitney tentu saja karena kecurangan yang dia lakukan bersama rekannya Jeff Stevens yang merupakan penipu Internasional.

Jadi ada kemiripan cerita antara pak Dadang alias Dewa_kipas dan Tracy yaitu sama-sama mengalahkan grandmaster catur tapi dengan kecurangan.

Dikutip dari kompas.com, situs Chess.com  menyimpulkan bahwa langkah-langkah catur Dadang amat mirip dengan bot alias program catur otomatis. Jadi mereka yakin bahwa Dadang berbuat curang karena permainannya dinilai "tidak mungkin dilakukan manusia".

Dan dikutip dari CNN Indonesia, Chess.com, situs yang menjadi awal sensasi Dewa Kipas ikut memberikan komentar terkait performa Dewa Kipas saat menghadapi WGM Irene Kharisma Sukandar.

Menurut Chess.com, ada perbedaan besar dalam elo rating yang terlihat dari penampilan Dewa Kipas.

Chess.com memperkirakan penampilannya [Dewa Kipas] dalam tiga babak [melawan Irene] adalah memiliki elo 1.127. Penampilan online rating miliknya melebihi elo 3.000, penampilan tertinggi dalam sistem Fair Play Chess.com untuk menghitung permainan antar manusia,

Artinya setelah bertanding secara langsung menghadapi WGM Irene Kharisma Sukandar.

dapat diketahui sampai sejauh mana kemampuan pak Dadang sekaligus dapat membuktikan apakah dewa_kipas curang atau tidak.

Terlepas dari kontroversinya kejadian tersebut dapat kembali membangkitkan minat main catur pada orang-orang sehingga demam catur lagi, termasuk saya.

Saya mulai menyukai catur ketika saya masih remaja karena menurut saya bermain catur itu menantang dan menegangkan karena diperlukan kemampuan strategi yang baik sehingga melibatkan kemampuan otak untuk berpikir.

Dulu sekali, Saya pernah sekali mengikuti lomba catur untuk kategori wanita dalam kegiatan muda-mudi di gereja saya, dan kalau tidak salah ingat saya mendapatkan juara ketiga.

Tapi karena berbagai kesibukan membuat saya lama sekali tidak pernah bermain catur lagi.

Tapi karena viralnya berita dewa_kipas maka timbul keinginan untuk bemain catur lagi, tapi kendalanya saya tidak punya papan catur lagi maka jalan satu-satunya adalah dengan bermain catur secara online.  Saya pun memilih bermain catur di Chess.com karena hanya aplikasi tersebut yang saya tahu untuk bermain catur online, itupun saya tahu gara-gara viralnya berita dewa_kipas.

Belasan tahun tidak bermain catur membuat saya grogi ketika akan bermain catur kembali, karena saya takut jangan-jangan saya lupa bagaimana caranya bermain catur, apakah saya masih ingat jalannya menteri, benteng,kuda, gajah atau pion.

Jadi ketika akan bermain online tersebut saya memilih tingkatan saya adalah baru belajar main catur. Tapi untungnya saya masih mengingatnya.

Bermain catur online hanya diberikan waktu sepuluh menit dan saya baru mencoba 4 kali dan dari empat kali tersebut dua kali menang dan dua kali kalah. Dan untungnya dalam kekalahan tersebut saya bukan kalah KO.

Setelah saya mencoba kembali bermain catur walaupun secara online tapi saya tetap merasakan kenikmatan dan ketegangan itu, sehingga saya mengambil kesimpulan, untuk orang-orang yang bermain curang maka mereka tidak memperoleh kenikmatan ataupun ketegangan dalam bermain catur.

Jika sebuah aplikasi sudah menentukan langkah yang  harus kita lakukan untuk mengalahkan lawan, maka letak kenikmatan bermain catur ada dimana? Jadi kita seperti robot hanya menjalankan perintah, dalam hal ini aplikasi sehingga otak kita tidak perlu lagi berpikir keras mengenai strategi lawan sehingga tidak ada tantangan lagi karena hasilnya sudah dapat diprediksi.

Selain menyenangkan, menegangkan dan menantang, bermain catur juga ternyata berfungsi bagi kesehatan.

Dikutip dari alodokter.com, ManfaatBermain Catur bagi Kesehatan Jika dilakukan secara rutin, di antaranya:

1. Menjaga kesehatan dan fungsi otak

2. Meningkatkan kecerdasan

3. Meningkatkan daya konsentrasi

4. Meningkatkan kreativitas

5. Mencegah pikun

Tetapi jika kita bermain curang maka manfaat secara kesehatan pun tidak kita dapat.

Kalau semua manfaat dan kesenangan bermain catur tidak kita dapat karena bermain catur secara curang, jadi untuk apa bermain catur?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun