Saya sering beli makanan online, dan biasanya yang menjadi panduan saya untuk membeli makanan online, ada 2 hal, yaitu:
- Foto Makanan
walaupun foto makanan ditampilkan sangat bagus dan menggiurkan, tapi tidak menjamin makanan tersebut enak.
Dengan menampilkan foto makanan yang bagus berarti penjual berusaha memberikan promosi yang terbaik untuk makanannya.Â
Tetapi jika foto makanan tersebut ditampilkan dengan tidak bagus, dan membuat pembeli menjadi tidak berselera untuk membeli, maka saya bayangkan makanan itu memang tidak enak seperti fotonya.
Karena, saya pikir, jika dari segi foto saja tidak bagus berarti memang restoran atau penjual makanan tersebut tidak pandai dalam mempromosikan makanannya lewat foto, atau memang foto tersebut memang sudah mencerminkan makanan tersebut tidak enak.
- Rating
Untuk membeli makanan lewat online yang belum pernah dicoba bahkan letak restoran saja tidak tahu dimana, maka yang perlu menjadi rekomendasi untuk memilih tempat makan atau makanan yang enak adalah rating karena rating memudahkan pembeli atau konsumen mendapatkan informasi mengenai kualitas rasa makanan dan kualitas layanan restoran tersebut.
Apakah rating yang tinggi dan foto makanan yang bagus menjamin bahwa makanan yang dibeli tidak akan membuat kecewa?
Tentu saja hal tersebut, tidak menjamin karena saya sering mengalami kekecewaan membeli makanan online dengan rating tinggi baik di restoran atau cafe yang cukup besar sampai dengan penjual makanan skala rumahan, tapi makanannya membuat saya kecewa mulai dari tampilan asli makanan yang berbeda jauh dari foto, sampai ke kualitas dan rasa makanan .
Bahkan saya pernah membeli makanan yang rasanya luar biasa mengecewakan sampai saya tetpaksa harus membuang makanan tersebut.
Walaupun sebenarnya tidak baik membuat makanan, tapi mau paksa tetap memakannya, perut dan lidah saya tidak bisa terima dan mau diberikan orang juga tidak mungkin karena makanannya sudah saya coba.
Makanan dengan rating tinggi, tapi mengecewakan, kenapa bisa terjadi?
Menurut opini saya beberapa hal ini penyebabnya:
- Konsumen atau pembeli memberikan rating tidak objektif atau tidak jujur atau berdasarkan kondisi yang sebenarnya.
Rating atau ulasan tersebut bisa tinggi dan sangat baik dikarenakan mungkin pembeli tersebut kenal dengan pemilik tempat makan tersebut
 Pembeli takut jika memberi ulasan sebenarnya yang kebetulan rasa makanan tersebut tidak enak atau mengecewakan akan berbuntut pencemaran nama baik, karena kebetulan restoran atau tempat makan tersebut terkenal atau populer.Â
Ada juga pembeli memberi rating tinggi karena rasa kasihan.
Atau pembeli memberi rating rendah karena sentimen pribadi terhadap penjual, atau sengaja mencari sensasi dan perhatian dengan menjelek-jelekkan makanan tersebut karena ternyata pembeli ini merupakan food blogger yang sedang merintis menjadi food blogger karena ada beberapa food blogger yang nakal seperti ini.
- Selera konsumen atau pembeli berbeda.
Ini saya pernah alami, saya pernah membeli pempek online disebuah toko pempek. Saya belum pernah membeli pempek di toko tersebut, tetapi saya lihat ratingnya tinggi, dan saya ingat jteman saya pernah mengatakan bahwa pempek di toko tersebut cukup enak.Â
Jadi berdasarkan rating dan review dari teman saya, akhirnya saya memutusakan membeli pempek dari toko tersebut, ternyata menurut lidah saya pempek tersebut rasanya mengecewakan.
Hal seperti ini cukup sering saya alami membeli makanan berdasarkan rating tinggi dan review dari teman saya yang bagus, tapi kenyataannya hasilnya mengecewakan.
Ini saya simpulkan karena selera seseorang dengan yang lainnya terhadap makanan berbeda, yang menurut orang lain enak, belum tentu enak menurut saya atau sebaliknya.
Bisa jadi yang menyukai makanan tersebut jauh lebih banyak dari yang tidak suka makanya ratingnya tinggi.
Akhirnya kalau saya membeli makanan secara online saya membeli makanan di restoran atau tempat makan yang saya kenal.
Walaupun sesekali saya bereksperimen membeli makanan tidak berdasarkan rating tinggi dan ternyata tempat makan yang ratingnya rendah tidak selalu mengecewakan, ada juga rasa makanannya enak dan terlihat bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H