Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa di Masa Sekarang Orang yang Berjalan Kaki Dianggap Aneh?

21 Februari 2020   15:01 Diperbarui: 21 Februari 2020   15:04 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berjalan kaki, Sumber thinkstock via KOMPAS.com

Ataupun ketika saya harus mengunjungi rumah teman saya yang jaraknya dua kilometer dari rumah terkadang saya juga memilih berjalan kaki.

Atau sepulang dari Fitness yang jaraknya 3,5 kilometer, sesekali sayapun berjalan kaki.

Tapi perkara berjalan kaki sepertinya hal langka saja di masa sekarang karena tanggapan orang-orang terhadap pejalan kaki seperti pejalan kaki itu aneh dan kurang kerjaan. Sebagai manusia terkadang timbul rasa malu karena berjalan kaki.

Maka jika ada pejalan kaki yang melintas di trotoar sempit di jalan raya pandangan dari pengendara yang memandang heran, ini pernah saya alami beberapa kenalan saya pernah melihat saya berjalan kaki di jalan raya dan mereka heran dan bertanya kepada saya kenapa saya jalan kaki.

Bahkan saya pernah ditawari tumpangan oleh beberapa kenalan saya ketika mereka lewat pada saat saya berjalan kaki, dan kenalan saya itu menunjukkan ekspresi keheranan melihat saya jalan kaki.

Belum lagi tidak ada ruang untuk pejalan kaki walaupun di trotoar karena kendaraan motor ketika macet pasti memilih trotoar sempit yang diperuntukkan pejalan kaki sehingga berjalan kaki harus hati-hati takut ketabrak motor.

Belum lagi jika jalan tersebut tidak mempunyai trotoar saya sering mendengar klakson seoalah pejalan kaki menganggu jalan mereka.
Apalagi di Palembang sangat sedikit sekali jalan yang mempunyai trotoar untuk pejalan kaki, bahkan trotoar yang besar di daerah Jalan Jendral Sudirman pun tidak banyak ditemui orang yang berjalan kaki.

Bahkan di tahun 2019 Persatuan Pemilik Pengguna Pemakai Ruko Sudirman Palembang berharap atau meminta area pejalan kaki alias Pedestrian Sudirman Palembang agar dibongkar.

Dulu sebelum ada pedestrian ini memang lahan parkir kami, sekarang lihat saja tidak begitu bermanfaat. Harusnya dibongkar saja bisa kembali jadi lahan parkir, " ujarnya. (Dikutip dari Sripoku, Senin 14/1/2019).

Bukan hanya di kota Palembang saja penduduknya malas jalan kaki tapi di banyak kota di Indonesia mengalami hal yang sama.

Hal tersebut menempatkan Indonesia meraih peringkat pertama sebagai negara yang paling malas jalan kaki sedunia studi besar yang dilakukan para ilmuwan di Stanford University.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun