Pada saat libur lebaran biasanya saya gunakan untuk jalan-jalan ke beberapa kota di Indonesia. Saya memilih jalan-jalan di waktu libur lebaran dikarenakan libur lebaran kantor saya cukup panjang yaitu 9 -10 hari. Libur lebaran tahun 2017 pun saya ingin menggunakan waktu untuk berlibur. Saya cek tiket pesawat tapi harga tiket ke kota yang saya ingin datangi sangat mahal sekali  sehingga saya urung berlibur.
Tugas saya di kantor lagi banyak-banyaknya maka saya tidak begitu banyak mengumpulkan informasi tentang Thailand, sehingga informasi tentang tempat-tempat yang kami akan datangi di Thailand sangat minim.
Kebetulan orang-orang Thailand yang kami tanyai tidak seorangpun yang bisa bahasa Inggris jadi mungkin itu yang menyebabkan kami harus berputar-putar dan karena badan sudah sangat lelah jadi kami berencana naik Grab atau Taxi saja, tapi  kami mencoba sekali lagi untuk bertanya kepada seseorang, dan dengan menggunakan bahasa isyarat sambil menunjukkan gambar hotel Cloud 9 yang ada di hp.
Orang yang kami tanya untungnya tahu, dan menunjukkan lokasi hotel dengan bahasa isyarat karena orang itu tidak bisa bahasa Inggris. Kami pun mengikuti petunjuk arah yang diberikan orang tersebut, akhirnya kami menemukan hotel yang kami cari. Letak cloud 9 hotel memang bukan di pinggir jalan tetapi di belakang sebuah tempat makan dan jalan ke sana melewati gang kecil wajar saja kami sangat sulit untuk menemukannya.
Di lantai 5 ada food court yang bernama Pier 21 banyak sekali pilihan makanan disitu, kalau saya suka dengan ice cream coconut yang rasanya sangat enak, di jual di salah stand di Pier 21
Seharian keliling mall-mall di Thailand, membuat badan rasanya mau tumbang, jadi sebelum pulang ke hotel, kami mencoba untuk menikmati Thai Massage. Di sepanjang jalan Pratunam banyak di buka Jasa Thai Massage, dan dikarenakan kami tidak sempat mencari informasi tempat Thai Massage yang paling enak, maka kami memilih yang paling dekat hotel dan kami akhirnya memilih untuk merasakan pijatan Thailand di  Yee Heng Siam Thai Massage & Spa.
Sebelumnya saya belum pernah merasakan pijatan Thailand jadi ini untuk kali pertama saya merasakannya dan merasa agak aneh. Pijatan ini di mulai dari paha, kaki dan kemudian badan karena saya memang memilih yang full body. Pijatannya terasa sakit sekali, jadi badan saya belum terasa enak, tetapi setelah selesai di pijat, badan saya mulai terasa enak dan ringan, dan segar kembali. padahal sebelumnya badan saya seperti mau tumbang
Kami juga mengunjungi Wat Phoo, Â untuk masuk kedalamnya tidak boleh memakai celana pendek jadi bagi yang memakai celana pendek tidak diperbolehkan masuk kedalam. Di luar Wat Phoo banyak yang menjual celana panjang tapi harganya lumayan mahal jadi untuk kamu yang ingin mengunjungi Wat Phoo, sebaiknya memakai celana panjang.
Kami juga mengunjungi Asiatique the Riverfront, merupakan pusat perbelanjaan, kuliner dan taman hiburan yang ada di dekat sungai.Bagi yang senang dengan makanan Thaland, bisa memanjakan lidah dengan banyak jenis makanan yang di jual di food court disini. Bagi pecinta ice cream, jangan lupa membeli ice cream rasa durian disini,
Kapal merupakan salah satu sarana tranportasi umum yang ada di Thailand dan ketika jam pulang kerja, kapal ini selalu sangat penuh dengan penumpang, dan penumpang sangat berdesak-desakan, saya berpikir apakah muatan penumpang ini melebihi yang bisa ditanggung kapal ini, dan juga laju kapal cukup kencang jadi saya takut kapal ini tenggelam karena tidak sanggup menahan berat penumpang, dan saya juga tidak bisa berenang itu membuat adrenalin saya jadi meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H