Seketika Tiana langsung melihat label pohon  itu, sambil mengucapkan nama pohon Natal itu.
"Joyful, bagus sekali namanya, Kek." Â Kita beli pohon yang ini ya, Kek?"
Kakek Robet tidak segera mengiakan tapi langsung melihat harga yang tertera di label.
Seketika Joyful menjadi deg-degan karena dia takut setelah melihat harganya yang fantastis kakek ini menjadi urung membeli.
Setelah melihat harga, kakek Robet langsung memanggil pramuniaga dan transaksi pembelianpun  berlangsung.
Joyful pun merasa senang dan dia sudah nembayangkan  bahwa dia akan berdiri megah di sebuah rumah mewah dan besar dan orang-orang akan memuji keindahannya.
***************
Joyful tiba di rumah kakek Robert, dan Joyful langsung di pajang di ruang tamu. Joyful takjub melihat rumah kakek Robert yang begitu megah dan mewah. Joyful merasa bangga karena kehadirannya semakin memperindah rumah kakek Robert, dan Joyful merasa bahwa levelnya memang pantas untuk rumah besar seperti ini.
Tiana pulang dari sekolah lalu dilihatnyalah Joyful yang sudah dihias indah dan Tiana langsung berlari ke arah Joyful sambil  berdecak kagum.
"Indah sekali kakek." Â Sambil mengelilingi pohon Natal dari dekat dan menatap kagum.
 "Nenek hari ini pulangkan dari rumah Tante Yuna?"  Tiana menoleh kepada kakeknya.