Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Freelancer - Joyful

Soshite Ikiru

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Novel-novel Charles Dickens Merupakan Karya Sepanjang Masa

26 November 2018   17:27 Diperbarui: 26 November 2018   17:40 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pengadilan belum mampu menentukan siapa yang menjadi ahli waris tersebut memutuskan untuk mencarikan rumah untuk para penuntut hak waris tersebut. Rumah tersebut bernama Bleak House yang ditinggali oleh John Jarndyce, Ada Clare dan Richard Carstone, dan pengadilan mengutus Esther Summerson, untuk mendampingi mereka. Esther Summerson adalah anak dari hubungan terlarang Lady Dedlock dengan Nemo, seorang Law-Writer (penulis dokumen hukum) yang identitasnya tidak jelas.


Lady Dedlock adalah istri dari seorang bangsawan yang bernama Sir Leicester Dedlock. Bertahun-tahun Lady Dedlock menyimpan rahasia masa lalunya dari suami dan keluarganya karena Lady Dedlock tidak mau suami dan keluarganya mendapatkan aib karena masa lalunya. Akibat dari masa lalu yang dipendam bertahun-tahun membuat Lady Dedlock menjadi wanita ber hati dingin. Lady Dedlock mengira anak dari hubungan masa lalunya itu telah meninggal. 

Setelah mengetahui bahwa anaknya masih hidup, Lady Dedlockpun melarikan diri dari rumah karena dia mau menebus kesalahannya, menemui Esther Summerson dan minta maaf dan juga menyelesaikan masa lalunya dengan pergi mengunjungi makam Nemo, Ayah anaknya. Leicester Dedlock sangat kehilangan istrinya, dan diapun mengharap Lady Dedlock kembali, dan dia bisa menerima apapun masa lalu istrinya karena begitu besar cintanya pada istrinya.

David Copperfield adalah seorang anak yatim yang awalnya hidup berbahagia dengan Ibunya dan pelayan mereka tetapi setelah ibunya menikah lagi, kehidupan David berubah menjadi tidak bahagia karena Ayah tirinya jahat. Setelah ibunya meninggal David yang tadinya bersekolah di asrama berhenti bersekolah dan bekerja Selepas diabaikan oleh Ayah tirinya yang jahat, dia perlu berusaha untuk hidup berdikari. 

Kerasnya hidup yang dilalui David, membuatnya mencari bibinya Betsey Trotwood yang pada saat dia dilahirkan pernah berkunjung kerumahnya. Cerita ini tentang potret keluarga yang menjadi tidak bahagia ketika seorang ibu salah memilih pasangan yang menjadi suaminya. Hal ini masih banyak dialami oleh banyak keluarga masa kini.

Membacanya. Karya-karya Charles Dickens inipun syarat dengan pesan moral karena penuh dengan kengerian social yang disaksikannya disekitarnya yang dia berusaha tunjukkan kepada para pembacanya melalui berbagai buku dan artikel yang ditulisnya.  Tidak hanya dalam tulisan, Charles Dickenspun kerap menyampaikan pidato-pidato untuk mendorong perubahan bahkan Charles pun sering mengkritik hukum orang misikin yang menjadikan anak-anak malang menjadi korban, mengkritik korupsi yang membusukkan kalangan atas pemerintah dan hukum.

Jadi wajar saja walaupun di tulis lebih dari satu abad yang lalu, tapi kisah-kisah dalam novel Charles Dickens masih menyentuh hati karena ditulis berdasarkan peristiwa-peristiwa atau pengalaman yang dia alami selama hidupnya dan juga berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zamannya.

Karakter dari tokoh-tokoh novel nya nyata dan abadi karena masih dan permasalahan yang menjadi konflik dalam cerita karya Charles Dickens tetap masih relevan untuk masa sekarang seperti kesenjangan ekonomi yang mencolok antara orang kaya dan miskin, tentang cinta, pengorbanan, korupsi, keserakahan dan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan, kekerasan, kejahatan dan juga tentang perjuangan seorang anak atau seorang pemuda untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Memang tidak salah kalau karya-karya Charles Dickens adalah karya sepanjang masa yang masih menarik untuk di baca sekarang. Tema dan karakter yang diangkatpun masih relevan dan masih sering dihadapi masyarakat zaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun