Pekerjaan  ataupun penugasan sudah diatur dan ditentukan  seperti Ayah Jonas dipilih menjadi Pengasuh dan ibunya dipilih bekerja di Departemen Kehakiman dan mempunyai posisi terpandang.
Pada acara dua belas lah anak-anak akan di panggil satu persatu oleh tetua kepala dan mendapatkan penugasan, tapi Jonas tidak mendapatkan penugasan tapi "Jonas sudah terpilih."menjadi Penerima Ingatan.
Untuk menjadi penerima ingatan ini bukanlah orang yang sembarangan tetapi orang yang terpilih karena memiliki: Kecerdasan,integritas, keberanian dan kearifan. Penerima ingatan adalah bertugas menerima seluruh ingatan manusia tentang masa lalu , seperti salju, matahari, warna, kehancuran, rasa sakit, cinta, serta ingatan-ingatan lainnya yang tidak ada lagi di masa Jonas hidup. Ingatan itu diwariskan dari sang Pemberi yaitu Penerima Ingatan sebelum Jonas yang akan digantikan Jonas.
Setelah menerima ingatan-ingatan masa lalu yang tak ada di dunia, Jonas mulai bertekad menemukan "Tempat Lain" Â yang ada di dalam ingatannya dan dia yakini keberadaannya.Â
Jonas pun menyusun rencana pelariannya untuk menermukan "Tempat Lain" tersebut. Ketika tiba waktunya melarikan diri Jonas tidak sendirian tapi mengajak Gabriel adik barunya yang baru bergabung dengan unit keluarganya tapi akan dilepaskan dari keluarga mereka.
Jonas mencapai sisi seberang sungai, berhenti sejenak, dan memandang ke belakang. Komunitas tempat dia menjalani seluruh hidupnya terbentang di belakangnya sekarang, tertidur. Saat fajar tiba, kehidupan teratur penuh disiplin yang dikenalnya seumur hidup akan berlanjut lagi, tanpanya. Kehidupan tempat tidak ada yang tak terduga. Atau tak nyaman. Atau tak biasa. Kehidupan tanpa warna, rasa sakit, atau masa lalu. ---The Giver 'Sang Pemberi', hlm. 198
Jonas lebih memilih untuk meninggalkan kenyamanan dunianya pergi ke "Tempat Lain" Â dimana ada rasa sakit, penderitaan,rasa tidak nyaman. Dunia sempurna di tempat Jonas tinggal bukanlah dunia yang sempurna sekalipun tidak ada rasa sakit, penderitaan, hal inilah yang mungkin ingin penulisnya perlihatkan dalam bukunya The Giver.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H