Mohon tunggu...
Ida Riyani
Ida Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030116

Masih labil, suka berubah-ubah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memanjakan Mata dengan Landscape Ciamik dari Tebing Pantai Karang Bolong, Pacitan

23 April 2021   07:43 Diperbarui: 23 April 2021   08:10 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantai sering kali dijadikan destinasi wisata favorit orang-orang untuk berlibur atau hanya sekedar dituju untuk mencari ketenangan dari hiruk pikuk kehidupan. Suasana pantai yang nyaman dan suara debur ombak yang riuh kerap menjadi obat penenang pikiran yang jenuh dan stres akan kehidupan sehari-hari. Apalagi jika ke pantai di hari yang cerah, langit biru dan awan putih yang tampak seperti lukisan cantik niscaya akan membuat mood menjadi bagus dan merasa happy.

Salah satu pantai yang patut dikunjungi ketika kamu berada di pulau Jawa adalah Pantai Karang Bolong Pacitan. Dinamai Pantai Karang Bolong karena terdapat karang yang bolong akibat deburan ombak laut lepas, sehingga membentuk sebuah lubang besar di tengah tengah tebingnya.  Pantai yang terletak di antara Pantai Piser/Seruni dan Pantai Klayar ini memiliki keindahan alam yang begitu cantik dan eksotis.

 

dokpri
dokpri

Pantai ini terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kelurahan Sendang, Desa Donorojo, Kabupaten Pacitan dan berjarak kurang lebih 32 km dari alun-alun Kota Pacitan. Akses jalan yang memadai akan memudahkan kita menuju pantai ini.

Cukup dengan membayar sebanyak Rp. 10.000 per orang saja untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp 2.000 dan untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp 5.000 di gerbang pantai, kita akan mendapatkan karcis tiket masuk untuk bisa menikmati landscape alam yang akan memanjakan mata dan membuat pikiran terasa segar. Tiket tersebut juga sudah termasuk tiket masuk ke Pantai Klayar.

"Langsung belok kanan saja mba, masuk jalan yang kecil itu. Kalo lurus terus itu nanti sampe Pantai Klayar, nah mbae ini belok kanan trus pokoknya ngikut jalan, udah deket kok sekitar 700 meter lagi, motornya dibawa aja bisa gapapa tapi hati hati soalnya jalannya berlumpur" begitulah penjelasan Pak Bambang, penjaga gerbang pantai yang memberikan karcis tiket ketika ditanyai arah jalan menuju Pantai Karang Bolong.

Untuk menuju ke kawasan Pantai Karang Bolong setelah melewati gerbang pantai bagi yang membawa kendaraan pribadi harus ekstra hati-hati, karena jalan yang masih tanah sehingga akan agak susah dilewati apalagi jika tanahnya basah dan berlumpur, benar-benar butuh perjuangan untuk dapat sampai ke kawasan pantai. Jika berencana menggunakan mobil, pastikan mobil yang dikendarai terbiasa melakukan jelajah hutan dan mobilnya tinggi karena medan yang ditempuh cukup sulit.

Walaupun butuh perjuangan untuk sampai ke kawasan pantai, hal tersebut akan terasa sepadan terbayarkan oleh pemandangan yang terlihat sepanjang mata memandang.

dokpri
dokpri

Wilayah pantai yang terletak di bawah tebing membuat kita hanya bisa melihat perairan biru yang dalam dan ombak laut yang indah dari atas tebing saja, hal ini justru membuat panoramanya terlihat luar biasa indah karena dilihat dari ketinggian. Tapi jika kamu ingin merasakan lembutnya pasir pantai atau sekedar bermain air kamu bisa menuju Pantai Klayar yang letaknya tepat di sebelah timur Pantai Karang Bolong.

Hamparan pasir yang biasanya ditemui di bibir pantai, digantikan dengan sabana hijau luas yang menghubungkan antara daratan dengan tebing batu karang bolong. Tebing-tebing tinggi yang menjulang tinggi terlihat begitu eksotis ketika dipandang mata, area yang luas dan tidak begitu ramai akan membuat kita puas menjelajah seluruh kawasan Pantai Karang Bolong. Spot ini sungguh terasa sempurna untuk menikmati keindahan sunset dan sunrise.

Selain watu karang bolong dan sabana, jika melihat ke sebelah kanan dari kawasan pantai kita dapat menikmati pemandangan air terjun yang bersumber dari sabana di atas tebing dan mengalir langsung ke laut. Pemandangan di sebelah kiri tidak kalah menarik, kita akan melihat kawasan Pantai Klayar dan beberapa pulau pulau kecil yang indah. Area sabana yang luas dan datar di pantai ini juga sangat pas untuk dijadikan tempat camping.

Untuk fasilitas di pantai ini cukup lengkap. Terdapat toilet, lahan parkir yang luas dan kamar mandi yang bersih. Untuk mengisi perut juga tersedia banyak warung yang menjual berbagai menu makanan berjualan di area sekitar gerbang pantai sampai Pantai Klanyar. Fasilitas lainnya antara lain mushola, gazebo dan penginapan.

dokpri
dokpri

Bergeser ke Pantai Klayar, membahas sedikit pantai ini yang hanya berjarak 500 meter dari Pantai Karang Bolong. Di pantai ini kita bisa menikmati keindahan pasir putih, karang raksasa mirip Sphinx di Mesir, Seruling Laut, Air Mancur alami, Air terjun, dan batu karang yang indah. Sayangnya ombak di pantai yang diapit dengan kedua bukit karang di sisi kanan dan kirinya ini cukup besar, sehingga tidak diperbolehkan berenang di pantai ini.

dokpri
dokpri

Yang paling menarik di Pantai Ini adalah terdapat satu batu karang besar yang terlihat seperti Patung Sphinx seperti yang ada di Mesir yang terbentuk secara alami. Selain patung Sphinx, terdapat juga batu karang berbentuk ikan paus. Batu tersebut dapat menyemburkan air seperti paus dan mengeluarkan suara seperti paus yang bersiul ketika menyemburkan air.

Sayangnya masih banyak ditemui sampah plastik dan botol bekas yang bertebaran di atas tebing Pantai Karang Bolong dan sekitar Pantai Klayar, walaupun minim tempat sampah alangkah baiknya dan memang sudah seharusnya mempunyai kesadaran diri untuk buang sampah pada tempatnya dan menjaga alam agar tetap bersih dan indah. Kita harus selalu menjaga kebersihan dan melestarikan alam, salah satunya dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun