Mohon tunggu...
Ida Raihan
Ida Raihan Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga yang suka menulis

A Blogger | A Writer | A Mother | http://www.idaraihan.com | Email: idaraihan@gmail.com | Twitter/Instagram: @idaraihan | Sempat menulis di beberapa buku Antology keroyokan, duet dalam buku Motovasi "TKW Menulis". Juga sempet menulis Solo di Novel, "Cintaku di Negeri Jackie Chan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontes Bandeng Tradisi Masyarakat Gresik Menyambut Hari Raya Iedul Fitri

16 Juli 2015   08:40 Diperbarui: 16 Juli 2015   08:40 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik nama besar kota Gresik - Jawa Timur yang terkenal sebagai kota santri, ternyata masyarakat kota ini memiliki tradisi unik ketika menyambut Ramadhan.

Setiap tahunnya kota ini mengadakan lomba dan lelang ikan bandeng selama tiga malam berturut-turut. Pada tahun ini, acara diadakan pada tanggal 14, 15, 16 Juli 2015, bertepatan dengan 27, 28, 29 Ramadhan 1436 Hijriyah. Acara tersebut bukanlah sebuah kontes biasa, karena pada pengadaannya cukup memakan lokasi yang lumayan luas. Beberapa ruas jalan harus diberhentikan dari aktivitas kendaraan yang lewat. Bermula dari alun-alun kota Gresik hingga ke Pasar Kerempyeng. Masuk ke jalan Raden Santri, Samanhudi, Cokrominoto dan Gubernur Suryo.

Jalan-jalan tersebut dipadati oleh warga Gresik yang memamerkan hasil tambak mereka. Yaitu ikan bandeng dari berbagai ukuran. Dari yang terkecil setelapak tangan dewasa, hingga sebesar tubuh balita.

Diadakannya acara ini, selain melestarikan warisan budaya leluhur, juga merupakan upaya untuk memotivasi petambak bandeng di kota Gresik. Juga sebagai media untuk mempererat silaturrahmi seluruh elemen masayarakat dan memperkenalkan wisata masyarakat Gresik ke umum.

Acara ini juga merupakan kelanjutan dari "Malam Selawe" yang artinya malam dua puluh lima Ramadhan, yaitu malam di mana masyarakat dari berbagai kota berbondong-bodong datang dan memadati lokasi makam Sunan Giri untuk berziarah, karena asal mula diadakannya kontes bandeng ini adalah dari Sunan Giri yang saat itu para santrinya turun gunung untuk mencari oleh-oleh dibawa pulang ke kampung halaman. Sementra yang mereka bawa adalah ikan bandeng.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ida Raihan

Surabaya, Kamis, 16 Juli 2015 (08:34)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun