Mohon tunggu...
ida parida
ida parida Mohon Tunggu... Guru - guru

pembelajar, menulis dan menjadi inspirator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembekalan Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) Gelombang III

28 April 2023   21:27 Diperbarui: 28 April 2023   21:45 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu s.d. Selasa, 15 s.d. 18 April 2023

Kemendikbud Ristek meluncurkan Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri oleh satuan Pendidikan non-Sekolah Penggerak pada tahun 2022. Sejak diluncurkannya Program tersebut, Kemendikbud Ristek memberikan (6) enam dukungan IKM jalur mandiri yaitu dengan 1) menyediakan pelatihan mandiri dan sumber belajar guru di Platform Merdeka Mengajar, 2) seri Webinar, 3) memfasilitasi pengembangan komunitas belajar 4) menyediakan nara sumber berbagi praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka, 5) helpdesk, dan 6) Mitra Pembangunan.

Dari keenam dukungan yang diberikan salah satunya adalah menyediakan nara sumber berbagi praktik baik, penyediaan nara sumber dilakukan mulai dari perekrutan sampai dengan pencantuman secara resmi nara sumber di PMM dan perekomendasian nara sumber ke dinas Kota atau Kabupaten wilayah nara sumber berada. 

Nara sumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) adalah guru, tutor, kepala sekolah/satuan pendidikan pada satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan telah diseleksi. Selain itu, sekolah/satuan pendidikan tersebut juga memiliki praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka untuk dibagikan kepada satuan lain atau komunitas belajar baik secara luring maupun daring. Nara sumber memiliki tugas untuk membagikan praktik baik implementasi kurikulum merdeka sebagai inspirasi kepada sekolah lain yang akan menerapkan IKM jalur mandiri bukan mengajarkan substansi Kurikulum Merdeka

Tugas dan Tanggung Jawab Nara Sumber Berbagi Praktik Baik(NS BPB) sebagai berikut:

1. Berbagi praktik baik implementasi kurikulum merdeka sesuai dengan permintaan atau undangan dari satuan pendidikan maupun komunitas belajar baik secara daring maupun secara luring;

2. Mengunggah praktik baik dalam bentuk video atau cerita praktik baik ke aplikasi Sistem Informasi NS BPB untuk dikurasi, kemudian bila lolos kurasi diunggah ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah disediakan;

3. Mengisi jurnal berbagi setiap setelah berbagi praktik baik;

4. Menginformasikan tautan umpan balik yang dimiliki NS BPB dan meminta umpan balik dari peserta;

5. Melakukan refleksi diri dengan mengisi pertanyaan refleksi pada profil NS BPB di aplikasi SiNARBaik

Untuk mengikuti seleksi menjadi nara sumber semua kepala sekolah dan guru mendapatkan kesempatan yang sama di seluruh Indonesia namun ada kriteria guru atau kepala sekolah yang dapat menjadi nara sumber yakni:

1. Berasal dari satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, atau sekolah lainnya yang telah menerapkan prinsipprinsip Kurikulum Merdeka di satuan pendidikannya dan belum pernah mengikuti pembekalan NS BPB;

2. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik sebagai NS BPB;

3. Memiliki bukti karya yang dapat dijadikan praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka;

4. Berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan NS BPB;

5. Berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai NS BPB; dan

6. Telah menyelesaikan aksi nyata pelatihan mandiri di PMM minimal dua topik.

Seleksi Nara sumber Berbagi Praktik Baik dilakukan oleh tim seleksi dengan melakukan penilaian terhadap jawaban pertanyaan cerita praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka yaitu dengan menilai kesesuaian substansi Kurikulum Merdeka. Tim Seleksi NS BPB adalah kurator yang telah mengikuti bimbingan teknis dari Ditjen GTK. Sebelum melaksanakan tugas, para nara sumber diberikan pembekalan yang akan membantu mereka dalam melakukan pendampingan terhadap sekolah-sekolah saat menerapkan Kurikulum Merdeka. Pembekalan NS BPB dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama adalah bimbingan teknis (bimtek) untuk para pengajar NS BPB. Tahap kedua, para pengajar akan memberikan pembekalan kepada NSBPB mengenai strategi berbagi cerita praktik baik. NS BPB yang mengikuti pembekalan diminta untuk mengirimkan cerita dan video praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikannya melalui SiNARBaik.

Sasaran pembekalan NS BPB adalah guru, tutor dan kepala sekolah yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka 19 dan telah lolos seleksi proses rekrutmen oleh Ditjen GTK dan Ditjen Pendidikan Vokasi. Waktu dan tempat Pembekalan NS BPB dilaksanakan selama 4 hari dengan pola 32 JP (@45 menit). Kegiatan pembekalan narasumber dapat dilakukan dengan moda daring dan/atau luring. Tempat kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut struktur program kegiatan pembekalan NS BPB 32 JP dengan materi :

  • Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
  • Pengenalan Pedoman Pengelolaan Narasumber Berbagi Praktik Baik dan SIstem Informasi NS BPB (SiNARBaik)
  • Pengenalan Buku Saku Nara sumber Berbagi Praktik Baik
  • Bukti Karya di Platform Merdeka Belajar (PMM)
  • Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka
  • Konsep dan Prinsip Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi)
  • Strategi Berbagi Praktik Baik
  • a. kerangka cerita berbagi praktik baik dengan format STAR
  • b. Rancangan Cerita Praktik Baik
  • c. Rancangan Skenario Video Praktik Baik
  • d. Rancangan Aktivitas Berbagi
  • e. Simulasi Berbagi Praktik Baik
  • Umpan Balik dan Refleksi Diri Narasumber Berbagi Praktik Baik
  • Rencana Tindak Lanjut

Dengan program dukungan dari kemendikbudristek melalui pengadaan Nara Sumber Berbagi Praktik Baik ini, diharapkan menjadi solusi dalam menghadirkan nara sumber untuk berbagi praktik baik disatuan Pendidikan ataupun dikomunitas praktisi agar memudahkan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka dan dengan berbagi praktik baik juga menjadi ruang inspirasi bagi satuan Pendidikan dalam menghadirkan praktik baik yang berpusat bagi siswa sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sumber : Pedoman Pengelolaan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Sumber Foto koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun