Mohon tunggu...
IDA NURKHAYATI
IDA NURKHAYATI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru Informatika, disini saya mencoba mengembangkan hobby menulis dan bercirita tentang kehidupan orang orang di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terang di Ujung Terowongan

27 Maret 2024   13:00 Diperbarui: 27 Maret 2024   13:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengalaman yang menantang itu telah menjadi pelajaran berharga bagi Arief. Dia menyadari bahwa meskipun dunia terkadang tampak gelap dan menakutkan, namun selalu ada cahaya di ujung terowongan. Cahaya itu merupakan simbol harapan dan kemungkinan, menunggu untuk menuntunnya menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan keyakinan ini, Arief merasa lebih kuat dan lebih siap menghadapi masa depannya. Dia memahami bahwa proses perubahan tidak selalu mudah, tetapi dengan tekad dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, dia yakin bahwa dia dapat mengatasi segala rintangan yang mungkin menghadang. Dia merasa optimis tentang masa depannya, penuh dengan harapan dan kemungkinan-kemungkinan yang menanti di ujung perjalanan. Arief siap untuk melangkah maju, menghadapi dunia dengan keberanian dan kepercayaan diri yang baru ditemukan, karena dia tahu bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika dia berpegang teguh pada cahaya di ujung terowongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun