4. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disoder), adalah nganguan perhatian dan hiperaktivitas.
Ciri - cirinya:
Sulit berkosentrasi dan mempertahankan perhatian.
Hyperaktif (gerakan yang berlebihan).
Imulsif ( bertindak tanpa memikir konsekuensi).
Contohnya: Anak sulit duduk tenang selama pelajaran.
    Maka dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa, diagnosis kesulitan belajar merupakan proses menentukan masalah atas ketidak mampuan pserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan atau dengan cara menganalisis gejala - gejala kesulitan atau hambatan belajar yang tampak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H