Dalam suatu proses pembelajaran, guru sebagai pendidik tentu tidak hanya mentrasfer ilmu kepada peserta didik akan tetapi guru juga dituntut sebagai penangung jawab dalam proses perkembangan peserta didik. Sebagai seorang guru tentu saja harus memahami setiap karaktetistik peserta didiknya, sehingga dapat membantu kesulitan yang dialami oleh setiap peserta didik.
A. Pengertian diagnostik kesulitan belajar
Pengertian diagnostik kesulitan belajar terdapat dua istilah yang perlu dipahami yaitu istilah diagnosis dan kesulitan belajar. Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti atau memeriksa gejala - gejalanya. Menurut Hariman dalam bukunya Handbook of psychological Term, Diagnosis adalah suatu analisis terhadap kelainan atau salah penyesuaian dari pola gejalanya. Sedangkan, kesulitan belajar pada umumnya merupakan kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan - hambatan dalam kegiatan mencapai suatu tujuan, sehingga memerlukan usaha yang lebih keras untuk mengatasinya.Â
B. Ciri - ciri anak kesulitan belajar
Berikut ini beberapa ci - ciri sepesipik anak kesulitan belajar, adalah sebagai berikut:
1. Disleksia, adalah anak kesulitan membaca, mengeja dan memahami teks.
Ciri - Cirinya:
Anak sulit membaca dan mengeja kata - kata.
Anak kesulitan mengingat kata - kata.
Anak sulit memahami struktur kalimat.
Contohnya: Anak kesulitan membaca kalimat sederhana.