Mohon tunggu...
Ida Nur Laila
Ida Nur Laila Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Konselor Senior di Jogja Family Center (JFC), Pengelola Balai Belajar Masyarakat (BBM), tinggal di pelosok kampung Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Periode Kehidupan Janin

18 Juni 2012   09:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:50 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah terjadi pembuahan dan peleburan inti, maka terbentuklah dua inti sel baru, dan inilah awal mula kehidupan baru. Pada saat itu usia kehamilan (yang sebenarnya) mulai dihitung sebagai jam pertama dari hari pertama.

Pada umumnya kita mengenal atau menghitung kehamilan dengan sembilan bulan sepuluh hari. Para ilmuwan menggunakan istilah bulan lunar yang lamanya 28 hari sebagai tolok ukur. Sehingga periode pra lahir dikelompokkan dalam 10 bulan lunar. Beberapa bayi dilahirkan tepat 280 hari setelah pembuahan.

Periode I disebut periode ovum yakni sejak masa pembuahan hingga akhir minggu  ke dua. Kadang-kadang, dan sering pada masa ini sang ibu belum merasakan kehamilannya kecuali ketika ia mengalami gangguan-gangguan yang wajar muncul pada trimester pertama. Setelah terjadi pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan melakukan perjalanan menuju ke rahim. Pada saat ini belum ada perubahan ukuran yang berarti walaupun sebenarnya terjadi perubahan intern yang sangat cepat. Sekitar 10 hari setelah pembuahan terjadi implantasi di dinding rahim.  Implantasi adalah proses menempel dan melekatnya hasil pembuahan ke dinding rahim. Diakhir minggu ke empat embrio sudah membenamkan diri ke dinding rahim.

Periode ke dua, disebut periode embrio, dimulai akhir minggu ke dua hingga akhir bulan lunar ke dua, kira-kira akhir minggu ke 8.  Pada minggu ke lima, tulang punggung, bakal kaki dan bakal tangan janin telah ada. Jantungpun mulai bekerja. Terjadi pembentukan  organ-organ penting seperti sistem saraf pusat, jantung, mata (tetapi tanpa kelopak), telinga, gigi,  tungkai, lengan, dan alat kelamin. Pertumbuhan di bagian kepala secara proporsional jauh lebih besar dari bagian tubuh yang lain.              Akhir minggu ke tujuh setelah pembuahan, ukuran bayi kurang lebih 2,5 cm. Pada akhir minggu ke 8 rongga perut, rongga dada, organ-organ dalam, mulut, telinga, hidung. Alat kelamin luar sudah tampak, yaitu buah zakar kalau ia laki-laki. Kalau ia perempuan, indung telur juga telah terbentuk. Pada akhir periode ini ukuran embrio berkembang panjangnya menjadi sekitar 5 -7,5 cm beratnya sekitar satu ons.

Periode ke tiga di sebut periode janin, mulai akhir bulan lunar ke dua sampai lahir.  Dua belas minggu setelah pembuahan, bayi pra lahir anda telah menyerupai bayi. Kepalanya terlalu besar untuk tubuhnya dan indra perasaannya menjadi sempurna. Saraf olfactory ( bagian dari otak yang berhubungan dengan indra penciuman ) telah berkembang sempurna. Ekspresi wajah mulai berkembang. Pada akhir minggu ke 13, janin telah menyerupai manusia dengan panjang sekitar 9 cm . Kegiatan janin seperti menyepak dan mengeliat mulai pada bulan ke dua atau ke tiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun