"Saya menulis ini dengan geram. Ada user dinaran curhat jika uangnya nyangkut 10jt di dinaran yang tak bisa diakses. 10jt bagi mardigu bagai kacang, tp bagi user ini pastilah sangat berharga. Apalagi jika ia sedang membutuhkan uangnya saat ini. Saat dinaran diblokir karena tidak memiliki izin resmi"
Jika ingin melihat penjual yang tak jujur dan bermasalah, lihatlah dinaran. Aplikasi jualan emas mardigu wowiek. Penjual seminar yang suka mendongeng, berbohong dan membual.
Semenjak kemunculannya, dinaran tidak pernah transparan memberi tahu pelangganya emas jenis apa yang ia jual.
Jika seminggu terakhir dinaran akhirnya memposting ia jualan emas antam terbaru, itu masih bermasalah. Dinaran hanya mempostingnya di instagram. Sebuah media sosial yang bahkan dinaranofficial tak tervalidasi disana.
Tak berani pula ia cantumkan di syarat dan ketentuan legal pengguna aplikasi maupun websitenya. Parah.
Padahal, sangat mudah mencantumkan di ketentuan legal. Jika memang berniat baik dari awal.
Ia memanfaatkan para pengguna awam dan tak teliti untuk meraih keuntungan sebesar besarnya dengan menjual emas tak jelas dengan harga lebih tinggi daripada emas keluaran asli antam.
Ketidak jujuran dinaran berlanjut bertahun tahun hingga akhirnya tanggal 21 Juli 2021 bappebti memblokir dinaran (cek sumber dibawah). Aplikasi ilegal dan abal abal ini ternyata tidak memiliki izin di Indonesia tapi sudah berani menjual kepada masyarakat dengan masif.
Hari ini kita lihat, dinaran kembali tak jujur. Sudah jelas aplikasi dan websitenya diblokir kominfo dan bappebti karena ilegal, tapi ia mengaku sedang perbaikan jaringan.
Dinaran kemudian membodohi masyarakat untuk mengakses kembali website mereka dengan menggunakan VPN. Bayangkan, ngakunya perbaikan tapi bisa diakses lewat VPN. Nipu banget!
Inilah pembodohan yang sangat nyata. Memang akan berhasil kepada follower mardigu. New mind hamba sang nyinyir profesional.
Akhir kata, mari kita lawan segala jenis penipuan dan pembodohan. Uang keringat yang anda hasilkan bukan untuk anda beri gratis pada para penipu diluar sana.
Dinaran tak lebih dari aplikasi penghisap keringat yang sangat kampret dan wajib di uninstall menurut saya.
Sumber:
http://bappebti.go.id/siaran_pers/detail/8243
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H