Mohon tunggu...
Referensi Wildan
Referensi Wildan Mohon Tunggu... Insinyur - Menulis untuk akal sehat

Sedang berlayar

Selanjutnya

Tutup

Financial

Aplikasi Dinaran Mardigu Wowiek Penipuan?

19 Juli 2021   17:01 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:02 32728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sebagai pengetahuan anda, meskipun kandungan emas itu sama sama 99.9%, harga emas batangan itu berbeda beda tergantung merk.
Dilevel harga atas
Ada Emas King Halim produksi lokal surabaya
Ada emas antam produksi BUMN kita
Ada emas PAMP produksi swiss Produits Artistiques Métaux Précieux.

Dilevel harga bawah
Ada emas batangan pasar. Murah. Tanpa sertifikat tentunya. Kita cuma dapat kuitansi toko.
Lalu ada emas UBS dengan garansi pabrik. UBS  lebih mahal dari emas pasar.

Nah dinaran ini jualan emas yang mana?
Sekali lagi tidak ada penjelasan di website maupun aplikasinya

Ketidak jelasan ini bukan saja hari ini.
Tapi sejak bertahun-tahun yang lalu.
Bayangkan.
100.000 lebih user membeli barang yang tidak jelas apa jenisnya

Sungguh kasihan.

Pembeli emas disuruh bayar mahal
Lebih mahal dari emas resmi antam
Jika kemudian dinaran memberi emas pasar murah kepada 100.000 user tadi boleh tidak??
Ya tentu saja boleh!!!

Lha wong tidak dijelaskan jualan emas apa.

Nasib pembeli agak baik jika dinaran memberi mereka emas antam.
Agak baik sekalipun masih rugi karena harganya kemahalan.
Tapi kl dapatnya emas pasar merk dinaran atau emas merk master wik wik pembual, sukurin lah.

Pembeli berhak marah?
Marah boleh, tapi silahkan ngaplo.

Kan memang dari awal dinaran tidak sebutkan mau jualan emas apa.
Pokoke emas.

Emploken lah karya anak bangsa.
Kayak penjual yang lain bukan anak bangsa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun