Ini review singkat saya mengenai dinaran.
Karena sepertinya banyak yang masih bingung dengan review pertama.
Mungkin karena begitu banyak hal mencurigakan yang saya bongkar.
Banyak keyakinan-keyakinan dan bualan yang bertabrakan dengan kenyataan.
Sehingga sulit diterima.
Terutama bagi para fanatik buta.
Yang memang terbiasa dikibulin .
Tiap hari dikibulin.
Oleh MWP.
Bukan mardigu wowik prasantyo lho ya.
Tapi master wik wik pembual.
Fanatik mwp ini adalah Indonesia's lost generation.
Masyarakat yang miskin nalar dan logika.
New mind sapi perahan bagi master wik wik yang gila rupiah.
Dalam kasus ini, saya marah pada pejabat yang gak mampu membuat fanatik ini jadi pintar dan cerdas
Pertama yang harus kawan pahami.
Saya adalah orang yang suka membeli emas.
Mulai dari emas perhiasan di toko emas di pasar tradisional.
Emas batangan di pasar.
Dan
Emas batangan online
Kecil kecilan saja.
Sebisa mungkin saya menabung.
Maklum.
Saya bukan pembual yang ngaku ngaku founder 32 perusahaan yang konon ada di alam ghoib. Ngaku triliuner tapi masih cari nafkah di yutub.
Sekalipun kecil, jangan ragukan pengalaman saya dalam menilai harga emas yang berkualitas.
Kedua.
Saya adalah user dinaran.
Saya punya akun di dinaran.
Saya sudah install dinaran sejak tahun lalu.
Tapi saya tidak pernah membeli emas di dinaran.
Kenapa?
Ya buat apa?
Harga emas dinaran sangat mahal kalau menurut saya.
Lebih mahal daripada aplikasi jualan emas lain
Misalkan logammulia.com, brankaslm.com, tokopedia emas, buka emas, tamasia syariah, dan banyak penjual emas lain diluar sana.
Bodoh dengan mata terbuka kalau saya terang terangan beli dipenjual yang menawarkan harga mahal.
Padahal ada penjual yang menawarkan lebih murah diluar sana.
Tidak percaya kalau mahal?
langsung lah googling bandingkan harga disemua aplikasi.
Parahnya, jualan emas dengan harga paling mahal ini tidak serta merta disertai kejujuran
Dinaran tidak pernah menyebutkan jualan emas merk apa
Baik di website maupun di aplikasi