Mohon tunggu...
ida melianawati
ida melianawati Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Muhamammadiyah Malang

mahasiswa universitas muhammadiyah malang jurusan ilmu komunikasi angkatan 19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Denise Chariesta, Uya Kuya dan Dewi Persik Bisa Diselesaikan dengan Hukum

22 Juni 2021   20:09 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:28 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Publik figur adalah seseorang yang memiliki pengaruh pada masyarakat luas, dan sebagai pablik figur harusnya sudah mengerti akan hal hal yang ia lakukan akan memiliki pengaruh dan bahkan di tiru oleh masyarakat luas. 

Maka dari itu publik figur memilki batasan batasan untuk menampilkan sesuatu didepan masyarakat, yang diatur dalam hukum di indoneisa.  sekarang ini mulai banyak pablik figur terutama artis yang menjadi idola di masyarakat yang melakukan hal hal diluar batas kendali hukum. 

Banyak kasus kasus yang terus bermunculan di dunia entertain yang berlandaskan seseorang pablik figur melakukan sesuatu yang mengundang sensasi dan kontroversi untuk menjadikan dirinya laku di acara tv. Dan dijaman sekarang juga bukan hanya artis yang menjadi idola masyarakat, ada juga influencer yang menjadi seseorang berpengaruh dimasyarakat, entah itu dari instagram ,youtube, tiktok , maupun sosial media lainnya. 

Karna semakin banyaknya seseorang yang menjadi pengaruh di indonesia, dan banyaknya orang yang ingin menjadi artis maupun influencer juga menyebabkan banyaknya kasus kasus baru yang muncul sehingga menimbulkan keributan antar artis , antar influencer, dan juga diperkeruh oleh komentar netizen yang biasanya memojokan satu sisi terkait keributan para artis tersebut. Walaupun ada hukum yang telah mengatur hal hal yang sedang menjadi permasalhan dilingkungan artis ini seringkali mereka tidak menggunakan hukum tersebut malah publik figur tersebut menggunakan kesempatan itu untuk membuat sensasi yang membuat mereka untung dan di undang oleh acara tv.

Contoh kasus yang sekarang sering diperbincangkan dan sedang heboh di kalangan entertain adalah kasus denise  Chariesta dengan keluarga uya kuya, dan disambung dengan komentar artis senior yaitu Dewi Persik

Berawal dari endorse yang dilakukan oleh denis kepada keluarga uya, endorse bunga brand milik denise ini bernilai fantastis yaitu sebesar Rp. 60jt dalam satu buket bunga yang denise rangkai sendiri. 

Denise juga mengantarkan sendiri bunganya ketempat uya kuya untuk dibuatkan video endorsenya oleh keluarga uya kuya, namun disaat itu ternyata keluarga uya kuya juga sedang menerima endorse dari buket bunga brand lain. Karna hal itu denis pun merasa dirugikan dan tidak terima atas perlakukan keluarga uya kuya. 

Denis mengungkapkan permasalahan ini lewat postingan instagramnya , dan di ingatkan kembali oleh denis bahwa bunga yang dia bawa untuk endorse senilai 60jt "minggu lalu gue endorse anaknya uya , 60jt tuh bunga gue. Lu kira bunga gue, bunga murah? Bunga gue mana ada yang murah , semuanya mahal. 60jt" kata kata denis pada video instagramnya dikutip minggu (30/5/2021)  

Dan menurut denis itu hal yang merugikan dan buang buang waktu jika mengendorse jika sikapnya seperti itu. " selain buang buang duit gue, buang buang tenaga gue, lu kirain gue kurang kerjaan? Ga sesuai aja " jelasnya dalam video denise di akun instagramnya.

Seolah kemarahan denis belum memuncak dan belum merasa puas, denis pun juga menyasar pada anggata keluarga uya yang lain untuk melampiaskan kemarahannya ia mengejek mobil astrid butut dan juga menyebut cinta uya kuya bau bawang. 

Setelah kata kata denis terlontar seperti itu, uya kuya pun tidak terima perkataan denis yang menurutnya menghina anaknya, uya kuya pun mendatangi rumah denus karna merasa denis sudah keterlaluan. Netizen pun menduga bahwa permasalahan denis dan uya kuya adalah settingan , karena setiap kata kata dibalas dengan kata kata lagi di akun instagram dan juga akun tiktok kedua publik figur tersebut. 

Malah hal tersebut di besar besarkan oleh acara tv yang mengundang kedua artis dan influencer tersebut di salah satu stasiun televisi, dan keluarga uya kuya semakin mendrama ketika ada anak dan istrnya uya kuya yang juga ikut datang diacara tersebut, hingga denis keliar dari acara tv tersebut karna ia merasa tidak adil jika mendatangkan istri dan anaknya dalam maslah ini.

Ketika keributan antara denis dan keluarga uya kuya sedang memuncak, terjadi keributan baru ditengah mereka yaitu denis dengan Artis senior yaitu Dewi Persik. 

Setelah berseteru dengan keluarga uya kuya kontroversi baru denis adalah berseteru dengan dewi persik , hingga kini dewi persik dan denis saling sindir di media sosial, perseteruan antara dewi persik dan denis ini brawal dari  salah satu acara televisi (pagi pagi ambyar) pada 7 juni 2021 . 

Dimana diacara tersebut ada denis dan uya kuya, namun tanpa seoengetahuan denis, tim acara tv mendatangkan istri uya kuya dan juga anaknya yang membuat denis kesal. Karena di acara tersebut dewi persik yang berperan sebagai host juga ikut menghujat denise didalam acara tersebut, dan denis merasa terpojokan karena di acara tersebut dominan hostnya membela uya kuya padahal seharusnya host harus bersifat netral agar perseteruan tidak semakin memanas. 

Selanjutnya denis juga mebuat video kembali bertujuan memberikan surat terbuka untuk tim pagi pagi ambyar, dalam video tersebut denis juga mereview satu per satu host yang ada di acara tersebut, mana yang memojokan dan mana yang netral. Teruntuk dewi persik denis mengatakan bahwa sebagai host seharusnya tidak berlaku demikian, dan denis juga mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan mereka semua karena mereka tidakselevel dengan dirinya. 

Setelah heboh video denis tersebut lalu ditanggapi oleh dewi persik melalui live ig  yang mengajak denis untuk duel di ring, karena depe memilih untuk beradu otot dari pada beradu mulut dengan denis. Masih di live ig dewi persik, ia mengatakan denis adalah seseorang yang tidak mengerti sopan santun , dan menghujat denis dengan kata kata kotor yang smestinya tidak dilontarkan di depan publik . 

Perkataan dewi persik pun membuat  denis kesal karena perkataan dewi persik yang tidak pantas ditayangkan dan dikonsumsi bagi banyak masyarakat apalagi anak anak. Denis pun juga menanggapi melalui video tentang kata kata dewi persik dengan mengatakan bahwa dewi persik adalah artis yang datang dari kampung. Dan hingga kini dewi persik, keluarga uya kuya , dan denis masih saling sindir menyindir di sosial media. 

Denis dengan tanggapan di sosial media nya yang merasa lebih hebat dari artis dan menyombongkan diri bahwa ia yang mengangkat nama mereka mereka yang berseteru dengannya. Dan dewi persik sebagai artis senior yang juga menyombongkan kesenioritasannya, dan juga menyindir denis melalui live ig dengan kata kata kotor yang sebaiknya tidak dikatakan oleh pablik figur karena akan ditiru oleh masyarkat khususnya anak anak, dan juga keluarga uya kuya yang masih saling menanggapi perasalhannya dengan denis hingga uya kuya memasang foto denis di bill board dengan tulisan denis harus meminta maaf dengan keluarga uya kuya, dan uya kuya mengajak masyarakat untuk foto bareg bersama billboard yang ia buat.

Hingga kini denis lebih banyak di undang di channel youtube untuk melkukan wawancara dimana orang orang lebih membenarkan denis karna denis masih tergolong lawak saat membuat video dan tidak seperti artis lain yang malah memasang bill board dan juga menggunakan kata kata kotornya untuk menyindir.

Sebenarnya berawal dari masalah sepele, dan permasalahan ini juga sudah diatur dalam hukum di indonesia, mungkin bila sudah ditangani dengan hukum masalahnya tidak akan sepanjang ini dan tidak merembet kemana mana. Sudah diatur dalam UU ITE Pasal 27 ayat 3 yaitu penghinaan atau pencemaran nama baik.  

Pasal 28 ayat 2 yaitu ujaran kebencian, dan juga pasal 28 ayat 1 yaitu berita bohong. Dan etika artis yang menjadi sorotan adalah bagi dewi persik dan uya kuya, karena mereka lebih senior dibanding dengan denis yang memang basic entertainnya dia adalah menghibur dengan mengundang kontoversi. 

Uya kuya dan dewi persik seperti memanfaatkan denis untuk menjadikan mereka tranding dikalangan stasiun televisi. Apalagi dewi persik yang sudah kelewat batas dengan mengatakan hal hal yang menjadikan kata kata tersebut menjadi senjata makan tuan karena dewi persik inggin menggriring opini negatif publik kepada denis, kata kata yang bersifat kotor, kata kata yang tidak pantas untuk ditayangkan kepada publik.

Netizen pun banyak yang menudukung dewi persik dan juga banyak yang mendukung denis. Apabila ini dibawa keranah hukum akan lebih adil penyelesaiannya dan lebih cepat agar dunia entertain tidak viral hal hal yang tida berguna bagi masyarakat luas dan tidak menghibur, yang ada malah saling sindir menyidir dan saling hujat satu sama lain dan antar netizen yang membela dewi persik dengan netizen yang membela denis.

Dan sudah seharusnya masyarakat indonesia belajar tentang hal ini, dimana mereka bisa mengendalikan apa yang akan viral dan apa yang akan heboh, untuk tidak memberi panggung artis artis yang hanya bermodalkan kontoversi dan sensasi semata karena lebih banyak artis yang mempunyai karya karya hebat yang tenggelam beritanya hanya karena berita dan artis kontoversi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun