Mohon tunggu...
Ida Mahmudah
Ida Mahmudah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah salah satu manusia yang ada di bumi

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Di Jember Ngapain Aja? Batik Karimata

29 Oktober 2022   18:34 Diperbarui: 29 Oktober 2022   18:54 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember tidak henti-hentinya memberikan pengalaman yang menarik untuk penulis dari berbagai hal, Jember dengan segala keindahannya,  Jember dan segala kebudayaannya, Jember banyak sekali memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat terhadap penulis sebagai pendatang disini.

Kali ini penulis berkesempatan untuk belajar mengenai batik yang ada di Jember salah satunya adalah batik Karimata.

Batik Karimata menjadi salah satu rumah produksi batik tulis khas yang ada di Kabupaten Jember. Menariknya adalah batik-batik di sini menjadikan komoditas terkenal di Jember seperti tembakau, cerutu. Tapi batik Karimata juga tetap berkreasi membuat pola khusus semisal ada permintaan dari pelanggan. 

Eitsss sebentar, penulis juga berkesempatan loh untuk mendengarkan bagaimana produksi rumah batik Karimata ini berdiri jadi penulis bertemu dan mendengarkan langsung dari pendiri batik Karimata ini.

Nah di batik Karimata ini penulis mencoba bagaimana yang cantik kemudian bagaimana mewarnai. Langkah pertama yang dilakukan dalam membatik ini adalah membuat pola yang digambar di kain nah penggambaran pola ini dilakukan dengan menggunakan kertas roti karena karakteristik kertasnya transparan jadi ketika diblat atau dijiplak ke kain putih yang akan dibatik itu akan lebih memudahkan ketika digunakan. 

Kita sudah punya polanya nih tetapi penulis mengira membuat pola itu sekedar menggambar saja ternyata tidak dalam membuat pola juga tidak sembarangan karena ada rumusnya tersendiri selain tujuannya agar kainnya itu cukup sesuai dengan panjang yang digunakan nah polanya ini tetap dapat menyambung ke kain yang lainnya.

Dokpri
Dokpri
Menariknya karena batik tulis kayu mata ini memperkenalkan komoditas yang ada di Jember batik ini bisa dikatakan eksekutif loh, satu pola itu biasanya digunakan hanya 2 sampai 3 kain saja yang membedakan itu pada pewarnaan tiap pola ataupun dasar kainnya. 

Kemudian penulis diberikan kesempatan untuk menggambar menggunakan canting. Ini pengalaman yang menyenangkan karena ketika melihat seseorang yang sudah ahlinya memang cantik itu mudah sekali tetapi ketika mencoba wah ternyata ada teknik-tekniknya tidak semudah ketika melihat dan pastinya perlu ketenangan kesabaran dan kehati-hatian agar lilinnya tidak menyebar ke mana-mana tetap pada polanya dan tentunya hasil yang didapatkan juga bagus ya..

Nah setelah itu melakukan proses mewarnai. Rumah batik Karimata menggunakan warna sintesis yang dibeli langsung dari solo, warna yang digunakan adalah warna-warna primer jadi ketika warna yang diinginkan itu disesuaikan sendiri. Tidak hanya mencanting tetapi proses mewarnai juga perlu teknik agar ketika kering warna yang dihasilkan itu bisa sama dan juga rapi. 

Setelah selesai proses mewarnai adalah proses melorot yaitu kain batiknya akan direndam di air mendidih agar malamnya itu hilang kemudian kain dijemur. Nah selanjutnya akan dilakukan proses pencelupan ke cairan waterglass. Tahu tidak tujuannya adalah agar warnanya itu tidak menjadi luntur. Proses yang digunakan ini kurang lebih menggunakan waktu 3 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun