-Â Â Perspektif Intitusional
Perspektif ini merujuk pada hadirnya konvergensi dalam praktik kerja institusi media. Konvergensi tersebut menciptakan integritas dalam kegiatan memproduksi siaran dan berita baik cetak, elektronik, maupun online.
Karakteristik perspektif institusional ialah terbentuknya kerja sama dengan institusi media lain untuk menyediakan, mempromosikan dan bertukar berita. Kemudian, adanya riset serta manajemen pemasaran yang terintegrasi dan lain sebagainya.
- Perspektif Teknologi dan Organisasi
Perspektif selanjutnya merupakan fitur teknologi pada sebuah organisasi media. Kehadiran teknologi menghasilkan konvergensi media yang membuat format media menjadi lebih canggih serta digital, sehingga konten atau informasi dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Melalui perspektif teknologi, dapat diamati bahwa perusahaan -- perusahaan media semakin mengandalkan multiple media Content Management System (CMS).
-Â Perspektif Produsen dan Pengguna
Perspektif yang terakhir memaparkan tentang kompetensi produsen berita dan juga budaya pengguna. Perspektif ini berfokus pada kemunculan jurnalisme multimedia, yang mana menjadi tantangan bagi para produsen berita, seperti jurnalis.
Para jurnalis dituntut untuk menggunakan keahliannya agar dapat menyajikan 'paket' cerita dalam berbagai bentuk platform media. Hadirnya berbagai informasi di berbagai jenis platform media juga berdampak pada pengguna.
Perspektif pengguna menunjukkan adanya kompetensi dari budaya pengguna. Konsumen berita menjadi sangat multitasking, pengguna dapat mengakses berita. Tidak hanya itu, terdapat juga perubahan cara interaksi pengguna serta muncul kebiasaan baru para pengguna dalam mengakses berita.
Menurut Deuze (2003), terdapat beberapa tren yang berkaitan dengan kebiasaan dalam mengakses berita:qq
- Membaca: Orang -- orang tidak lagi membaca dalam bentuk cetak, karena mulai beralih untuk membaca di platform online, khususnya ketika mereka mendapatkan informasi yang mereka inginkan atau tertarik dengan topik tertentu.
- Menonton: Cara pengguna dalam hal menonton atau melihat dunia semakin dikontekstualisasikan dengan adanya manipulasi dari penyuntingan gambar dan video. Hal ini disebabkan oleh hadirnya berbagai jenis media yang menawarkan video dan informasi yang setara dengan televisi.
- Mendengarkan: Orang -- orang masih mendengarkan radio, namun mereka lebih menikmati radio dalam bentuk online.
- Multitasking: Pengguna media berubah menjadi 'multitasker', seiring dengan adanya partisipasi orang dalam kegiatan konsumsi dan produksi dalam media yang berbeda tetapi secara bersamaan. Pengguna dikatakan dapat melakukan semua dalam satu waktu sekaligus, misalnya menyaksikan televisi tanpa suara agar dapat berbincang melalui telepon.