Mohon tunggu...
Maria Friday
Maria Friday Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa yang sedang berusaha menjadi sukses.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Perjuangan Pasangan Muda dalam Film "Teman Tapi Menikah 2"

25 November 2020   21:09 Diperbarui: 25 November 2020   21:19 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Akun Instagram @falconpictures_)

Bagaimana rasanya jika anda menikah dengan sahabat kecil anda? sepertinya akan sangat menyenangkan. Anda dapat berbagi suka dan duka dalam hidup bersama sang sahabat, begitu juga dengan film Teman Tapi Menikah 2.

Setelah sukses dengan film Teman Tapi Menikah, Falcon Pictures kembali menghadirkan sekuel dari kisah cinta Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion melalui film Teman Tapi Menikah 2.

Film garapan Rako Prijanto ini dirilis tahun 2020 oleh Falcon Pictures. Mengangkat cerita dari sekuel novel karya Ayudia Bing Slamet, tentu saja film Teman Tapi Menikah 2 diminati oleh para penonton.

Berbeda dengan film pertama, film Teman Tapi Menikah 2 lebih mengangkat kisah yang berat, yakni bagaimana perjuangan pasangan yang baru saja menikah untuk beradaptasi dan bersiap untuk menjadi orang tua.

Film dengan durasi 1 jam 44 menit tersebut dibintangi oleh sejumlah artis papan atas seperti Adipati Dolken (Ditto), Mawar De Jongh (Ayu), Vonny Cornellya (Mama Ayu), Sari Nila (Ibu Dito), dan arti Indonesia lainnya.

Meskipun tayang di awal masa Pandemi, jumlah penonton Teman Tapi Menikah 2 dinyatakan stabil bahkan film tersebut sempat menduduki puncak Box Office Indonesia periode 2 -- 8 Maret 2020 dengan pendapatan kotor sebesar 26,8 miliar. 

Selain itu, total penonton film Teman Tapi Menikah 2 juga berhasil mendapatkan lebih dari 800 ribu penonton. Hal tersebut tentu tak lepas dari proses promosi yang dilakukan oleh tim film Teman Tapi Menikah 2.

Tahap promosi menjadi salah satu poin penting dalam menghadirkan sebuah film. Tahap promosi menentukan keputusan para penonton untuk menonton film dan kesuksesan sebuah film.

Tahap promosi film berkaitan dengan teori spasialisasi Mosco. Menurut Mosco (1996), teori spasialisasi berbicara tentang suatu proses mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam kehidupan sosial.

Teori spasialisasi juga berhubungan dengan proses penyebaran produk kepada khalayak tanpa batasan jarak dan waktu. Dalam dunia perfilman, teori spasialisasi diterapkan pada proses promosi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun