-Faktor otak
Pemicu dari Mysophobia ini dapat beruba benda, makanan, situasi, tempat dll. contohnya seperti:
* Benda-benda yang permukaanya atau wadahnya tidak bersih (kotor)
* Tempat-tempat yang kurang bersih (pasar)
* Makanan yang tempat masaknya atau cara penyajiannya kurang higienis.
Kadang sebagian besar orang yang mengalami Mysophobia ini akan sering mengahabiskan waktunya untuk bersih-bersih atau dekkontaminasi yang berlebihan, dan mereka juga sulit berbagi barang pribadi, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.
  Sering kali kita jumpai bahwasannya anak usia dini yang masih balita sering kali meludahkan makanan yang sudah mereka makan/telan. Nah apasih yang membuat anak seperti itu apakah anak itu sensitif terhadap makanan yang di berikan atau anak merasakan jijik ? yuk mari kita bahas bersama-sama tentang GTM (GERAKAN TUTUP MULUT). Gtm adalah kondisi balita yang dimana anak menutupkan mulutnya rapat-rapat atau juga bahwa bisa menyemburkan makanan tersebut dan ada juga yang meludahkan makananya padahal makanan itu adalah makanan yang sesuai dengan usia anak usia dini dan makanan itu pun sudah masuk di dalam mulut sang anak. Menurut Dokter spesialis anak ada kemungkinan faktor yang menyebabkan anak GTM, salah satunya adalah sensory processing disorder (SPD). SPD ini merupakan salah satu gangguan pada otak, sehingga sang anak mengalami kesulitan dan menerima segala respon yang masuk kedalam tubuh melalui pancaindra.
Contoh anak GTM yang berhubungan dengan SPD adalah:
- Â Anak muntah saat diberikan makanan keras
- Â Jalannya jinjit saat berjalan diarea rumput maupun pasir karena kejijikan mereka.
 Maka sebenarnya khasus-khasus di atas dan beberapa contoh gambaran diatas akan mengakibatkan segi negitif juga kepada anak karena kemungkinan kurangnya orang tua memberikan stimulus pada anak tersebut sejak dini,dengan mereka tidak mebiasakan anak dengan leluasa bertindak akan sesuatu hal yang baru dimana hal tersebut belum mereka rasakan, maka anak itu juga akan minim dalam perkembangannya dan kemungkinan banyak hal-hal yang menganggu perkembangan anak tersebut karena kurangnya pemberian stimulus kepada anak agar bisa merasakan, mengetahaui hal baru dan bahkan mereka akan merasa tidak gampang jijik yang memang sebenarnya hal itu benar-benar tidak menjijikan. itulah beberapa penerapan dan sekilas faktor dari anak gampang sekali merasa jijk terhadap suatu hal yang aslinya tidak begitu menjijikan.