Mohon tunggu...
Khorida Lutfi Diyaalya
Khorida Lutfi Diyaalya Mohon Tunggu... Lainnya - Khorida

Teruslah berjuang maju demi cita-citamu,Tanpa harus banyak protes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Kita Dapat Menyelaraskan antara Otak Berpikir dan Otak Emosional?

22 Mei 2022   23:08 Diperbarui: 22 Mei 2022   23:49 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   4. Meningkatkan daya ingat seseorang di moment tertentu.

Dan bagai mana kita menyelaraskan antara otak berfikir dan emosi? yaitu berintak dengan melihat situasi dan berfikir selanjutnya apa yang terjadi,maka perlu juga adanya pengontrolan emosi di dalam tubuh manusia, karena apa? emosi apalagi emosi itu mengutarakan rasa amarah yang sangat menggebu-gebu terhadap seseorang maka perlu adanya pengontrolan emosional dalan jiwa seseorang bagaimana caranya? YUK SIMAK DI BAWAH INI :

Cara mengatur emosional menurut  pakar manajemen, Dr. Patricia Patton mengatakan bahwa untuk mengatur emosi, Anda bisa melakukan dengan cara belajar, yaitu :

 1. Belajar bertanggung jawab atas segala perbuatan atau tindakan yang sudah di lakukan

 2. Intropeksi dari sebuah kesalahan yang sudah terjadi

 3. Belajar bagaimana cara menyikapi masalah dan cara menyikapinya.

Dari sini otak apakah berperan dalam emosi? tentunya iya karena kita memiliki tingkatan emosi yang merupakan respon dari pikiran kita dan tindakan yang di terima  oleh saraf sensorik.  Otak ialah bagian yang sangat kompleks yang berperan sebagai pusat kontrol atas segalanya sebagaimana menjadi koordinasi gerakan dan memproses suatu emosi. Pernahkah kalian mengenal sistem limbik? 

Sistem limbik ialah sekelompok yang berhubung yang tepatnya jauh di dalam otak. bagian itu lah yang sebagaimana merupakan tanggung jawab sistem respon prilaku maupun emosional seseorang.

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun