Mohon tunggu...
Ida Hutasoit
Ida Hutasoit Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Editor

Menulislah dengan hati. Menulislah karena cinta. Niscaya tulisanmu berguna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Basmi Kebiasaan Buruk

25 Juli 2017   13:49 Diperbarui: 25 Juli 2017   15:38 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicaralah pada seseorang. Ceritakan rencana dan target kita pada seseorang yang kita percaya. Semisal anggota keluarga, sahabat, pemimpin rohani, etc. Mintalah mereka secara berkala menanyakan tentang kemajuan kita. Mintalah bantuan mereka untuk mengingatkan. Jadi, saat kita kepingin melakukan kebiasaan buruk, ada teman yang bisa menjadi 'reminder' sehingga kita pun urung melakukannya. Bergabunglah dalam komunitas atau grup pendukung untuk memantau perkembangan kita. Frasa bijak katakan, berdua lebih kuat dibanding sendiri, karena jika yang seorang jatuh tidak ada yang membantunya. Hal yang sama berlaku ketika kita mencoba keluar dari kebiasaan buruk.

Bangkit dari kegagalan. Kita sering gampang kecewa lalu mundur lantaran berpikir kalau kita sudah benar-benar gagal. Jangan lakukan itu! Saat kegagalan dan sikap negatif berlangsung, kita cenderung mudah menyerah. Berapa lama waktu dibutuhkan untuk menciptakan kebiasaan baru? Menurut hasil penelitian atau riset yang dilakukan oleh psikolog sebuah universitas di London, waktu yang dibutuhkan sangat bervariasi- bagi sebagian orang, kebiasaan sehat tumbuh secara otomatis setelah 18 hari, sebagian lainnya butuh waktu 254 hari! Intinya, butuh waktu untuk mengubah kebiasaan. Perubahan memerlukan proses! Jadi, kalau ada kemunduran, tetaplah positif. Tetaplah bergerak maju! Kemunduran atau kegagalan bukanlah hambatan total, tetapi bagian lain dari belajar untuk berubah.         

 Hargai diri sendiri.Kita mesti secara teratur mengucapkan selamat pada diri sendiri atas keberhasilan atau kemajuan yang kita lakukan. Jangan pelit memberi reward,sekalipun itu untuk kemenangan atau kemajuan kecil yang kita buat. Contohnya, jika Anda berhasil menurunkan berat badan, belilah baju yang bisa menunjukkan hal itu. Dengan memberi reward, Anda termotivasi untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi.

 Ingat, dosa dimulai dari pikiran!Dosa yang menjerat kita, mulanya dalam pikiran kita.  Itu sebabnya kita perlu memperbarui pikiran dengan  memasukkan dan memikirkan hal-hal yang baik dalam hati dan kepala kita. Jadilah orang yang positif! Selamat mencoba... Selamat mengalami perubahan.... Bye bye kebiasaan buruk!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun