Mohon tunggu...
Idah Rohayati
Idah Rohayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang yang senang diam di rumah. Hobi saya adalah menonton film atau series yang dapat memberikan cara pandang baru kepada saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN UPI Gelar Sosialisasi Gizi Anak di Kp. KB Lukmanul Hakim

19 Agustus 2022   22:37 Diperbarui: 19 Agustus 2022   22:42 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak merupakan aset bangsa. Anak sebagai penerus generasi bangsa akan menjadi penentu bagi maju atau tidaknya suatu negara di masa yang akan datang. Untuk itu penting bagi kita untuk memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan anak termasuk perihal asupan nutrisi atau gizi yang diterimanya. Karena disadari atau tidak, asupan nutrisi memiliki peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tahukah kamu, gizi masih jadi salah satu masalah besar di Indonesia, termasuk Kota Sukabumi? Hasil survei Status Gizi Indonesia (Kemenkes RI, 2021) menunjukkan, di Kota Sukabumi ada sekitar 19,1% balita mengalami stunted (TB/U), 7,1% balita mengalami wasted (BB/TB), dan 10,9% balita berstatus underweight (BB/U). Yang mana hal tersebut salah satunya disebabkan oleh pemberian asupan gizi yang kurang.

Melalui KKN Tematik UPI Tahun Akademik 2021/2022 yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM", kelompok 04-121 menyelenggarakan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan gizi anak. Sosialisasi dilaksanakan di Kampung KB "Lukmanul Hakim" RW 07, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dalam tiga hari dengan topik yang berbeda, namun tetap berkesinambungan.

Hari pertama, program sosialisasi dilaksanakan pada Sabtu, 23 Juli 2022 bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Tema yang diusung adalah Kajian Makanan Sehat dan Seimbang dengan sasaran kegiatan adalah anak-anak MDTA Hidayatul Mu'alimin. Anak-anak tersebut diperkenalkan mengenai makanan sehat dan seimbang melalui konsep "Isi Piringku" dengan menggunakan alat peraga.

Penyampaian materi mengenai Kajian Makanan Sehat dan Seimbang
Penyampaian materi mengenai Kajian Makanan Sehat dan Seimbang

Berbeda dengan hari pertama, hari kedua dan ketiga kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan sasaran kader Posyandu, dan ibu-ibu yang memiliki balita atau anak-anak. Hari kedua, sosialisasi mengusung tema Stunting pada Anak. Bertepatan dengan kegiatan bulanan Posyandu yaitu pada Selasa, 26 Juli 2022, sosialiasi mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat. Masyarakat diberi wawasan mengenai stunting dari mulai definisi, sebab, dampak, cara mengidentifikasi hingga pencegahannya. Selain itu karena masih banyak masyarakat yang memandang Stunted dan Stunting itu sama, maka kami pun mencoba menghapus paradigma tersebut dengan menjelaskan secara singkat dan jelas perbedaan diantara keduanya.

Ibu-ibu yang sedang menyimak penyampai materi mengenai Stunting pada Anak
Ibu-ibu yang sedang menyimak penyampai materi mengenai Stunting pada Anak

Senin, 1 Agustus 2022 bertepatan dengan peringatan Hari ASI Sedunia, kami melaksanakan sosialisasi yang ketiga sekaligus terakhir mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASI. Lebih dari yang kami harapkan, masyarakat sangat antusias dan dengan senang hati membagikan pengalaman juga pengetahuannya mengenai tema ini. Sehingga kami, penyelenggara kegiatan pun tidak hanya memberi tetapi juga mendapat wawasan baru dari kegiatan ini.

Penyampaian materi mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASi
Penyampaian materi mengenai ASI Eksklusif dan MP-ASi

Rampung sudah program sosialisasi yang telah kelompok kami rencanakan dan laksanakan. Saya harap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan lambat laun secara tidak langsung mampu memperbaiki kondisi gizi anak di Indonesia khususnya di daerah setempat.

Di Kampung KB Lukmanul Hakim ini, saya pribadi belajar banyak hal baru dan sangat bersyukur dapat melaksanakan KKN di tempat ini. Ketua RW 07 yang sangat ramah, Ketua Posyandu beserta para kader yang dengan senang hati membantu setiap langkah kami, juga masyarakat yang menyambut program kami dengan antusis, saya ucapkan terima kasih. Terima kasih juga kepada Bapak Salman, M.Pd., selaku dosen pembimbing kelompok 121. Kepada rekan kelompok 04-121 (M.Fatih Bilhaq, Farah Gholiyah, Nurul Izzah, dan Resti Febrianti), saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya. Semoga kita selalu diberi kelancaran atas tiap rencana baik kita. Sekian.

Referensi:

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021 (pp. 1--133). https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun