Mohon tunggu...
Sosbud

Maafkan Aku Menjadi Istri Kedua Suamimu

7 Mei 2017   14:24 Diperbarui: 7 Mei 2017   16:04 2036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseokannya setelah pertemuan pertama kami, aku dan Mas Mono menikah siri, namun tanpa diketahui oleh keluargaku, termasuk Ibuku. Aku belum siap menceritakan ini semua, aku takut Ibu akan marah denganku. Dan aku juga bilang ke Mas Mono agar dia merahasiakan pernikahan ini dari Mba Evi, demi alasan kesehatan Mba Evi. Karena apabila Mba Evi tahu Mas Mono sudah menikah lagi, pasti kesehatan Mba Evi akan semakin menurun.

Baru 2 (dua) bulan menjadi istri kedua Mas Mono, dan aku bahagia bersamanya, Mas Mono adalah lelaki yang baik dan bertanggung jawab, selain itu ibadah Mas Mono sangat bagus. Namun selama dua bulan ini aku terus mengalami konflik batin. Sejujurnya aku bukanlah seorang wanita yang jahat, yang tega merampas milik orang lain, tapi satu sisi aku juga membutuhkan Mas Mono, jujur aku mulai mencintainya.

Kadang aku sedih, karena aku jarang bertemu Mas Mono, mungkin hanya sehari dalam sebulan aku bisa bersama Mas Mono. Setiap kali aku melihat foto yang diposting Mba Evi di facebooknya, hatiku terasa sakit, aku cemburu, tapi aku juga harus tahu diri, aku juga terkadang merasa aku jahat dengan Mba Evi.

“Mba, kamu mesra sekali dengan Mas Mono, aku cemburu Mba. Tapi aku tahu diri dan aku tahu posisiku. Aku sebenarnya tidak berhak atas Mas Mono. seandainya kamu tahu bahwa Mas Mono sudah menikah denganku, mungkin hatimu akan lebih sakit dari aku. Maafkan aku Mba. Ini semua aku lakukan agar suamimu terjaga, agar dia tidak jajan sembarangan diluar sana. Dan aku akan merahasiakan pernikahanku dengan Mas Mono serapat mungkin darimu, Mba. Aku nggak mau kamu makin sakit. Aku berharap kamu segera sembuh dan bisa melayani suamimu lagi Mba” kata-kata yang sering terucap dalam hatiku setiap kali aku melihat foto Mba Evi dengan Mas Mono beserta anak-anak mereka.

Aku pun sempat bilang dengan Mas Mono, apabila Mba Evi sudah sehat dan sudah bisa kembali menjadi istri yang sempurna, bisa menjalani hubungan suami-istri seperti sebelumnya, dan Mas Mono ingin kembali sepenuhnya dengan Mba Evi,Insya Allah aku ikhlas melepasmu Mas. Pokoknya all the bestuntuk kamu dan keluargamu Mas.

Aku tahu, aku sangat tidak berhak atas kamu Mas. Aku sadar dengan posisiku. Dan Mba Evi, mohon maafkan aku.

Semoga kamu segera diberi kesahatan……aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun