Mohon tunggu...
Ida Farida Nurani
Ida Farida Nurani Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah penjelajah untuk mengupgrade pengalaman , dulu menjelajah dengan fisik , seiringnya waktu dan pekerjaan menjelajah dunia maya adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan saat ini. Banyak pengalaman pengetahuan dan pertimbangan kebijakan yang dapat dapatkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Dia, Tips Menemukan Potensi Menulis Untuk Ukir Prestasi .

14 Januari 2023   05:48 Diperbarui: 14 Januari 2023   05:53 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arofiah Afifi, S.Pd  alumni KBMN  lulusan gelombang   24 merupakan moderator  yang  membersamai Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN)  khususnya Gelombang 28 pada malam jumat, 13 januari 2022  ini.  Menemani Pemateri  Ibu Aam Nurhasanah , S.Pd dengan tajuk Gali potensi ukir prestasi.   Mengawali perkenalannya , ibu Arofiah yang lebih dikenal sapaan ibu ovi menyampaikan pendapat seseorang  tentang menulis 

"Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma)

"Dengan demikian menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi." tulis kak ovi lebih lanjut

 

Ka ovi menyampaikan  kegundahan hati para penulis pemula termasuk saya, yang menyatakan bahwa,

"Kadang kita sangsi dengan kempuan menulis, apriori dengan bakat dan potensi diri. Insecure dengan karya tulis sendiri.
 Apakah saya bisa menulis ?  Kalo sudah menulis, apa ada yang baca ? Enak dibaca ga sih ? Jangan-jangan pembaca ga suka dengan tulisan saya?   Lantas setelah menulis apa sih yang bisa kita dapat ?
Dan 1001 kecemasan dan pertanyaan dalam diri.
Betul apa betul ?" tanya ka ovi menghagatkan suasana 

"Begitulah keresahan yang sering menghambat potensi dan prestasi kita dalam Dunia literasi" ujar ka ovi lebih lanjut

Untuk itu, berkaitan dengan potensi dan prestasi,  dan keresahan penulis pemula terjawab dengan dihadirkanya seorang narasumber luar biasa yang telah berhasil meraih bergudang prestasi  dalam KBMN angkatan 28

ibu Aam Nurhasanah S.Pd, yang juga merupakan alumni KBMN angkatan sebelumnya dengan potensinya  sebagai seorang penulis handal, beliau telah berhasil menjadi penulis penerbit mayor, dalam tantangan menulis 1 minggu bersama prof Richardus Eko Indrajit alias prof ekoji.  Buku bu Aam telah berpose manja  di gramedia di seluruh indonesia.  Selain itu bu Aam banyak mengantongi gelar juara 1 dalam tantangan-tantangan menulis, salah satunya tantangan menulis PGRI dan YPTD.  Prestasi berderet lainnya seperti menjadi narasumber diberbagai acara, menjadi editor dan telah berjasa mengedotori lahirnya buku solo para alumni.  Ternyata dengan menulis narasumber bisa mengali potensi dan meraih banyak prestasi.

Beruntung saya bisa belajar malam ini, sehingga kita bisa mengenali potensi  yang bisa melejitkan diri, salah satunya dalam bidang menulis.

Selanjutnya Bu Ovi mengenalkan pemateri malam ini dengan sebuah pantun

Badan kekar umurnya tua
Bawa pedang bukanlah petani
Semangat berkobar kita semua
Sambut  datang narasumber malam ini.
 
Bibir dikulum wajahnya cerah
Muka imut  bak bunga sekuntum
Assalamualikum bu Aam nurhasanah
Kita sambut dengan tersenyum

Duduk di meja sambil makan
Pemandangannya hutan ilalang
Beribu terima kasih  kami haturkan
pada narasumber yang sudah datang.

balasan bu Aam

Ada Bu Ovi menulis pantun
Pantun dibuat dengan ceria
Mengasah diri dengan  santun
Ukirlah pena sejuta karya

Bu Aam narasumber kita mengenalkan diri dengan menjelaskan profilnya Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Mengawali pertemuan 3 dengan bu aam ini mennayakan apa motivasi kita menulis. Umumnnya dari jawaban peserta , bisa disimpulkan bahwa semua penulis punya alasan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu belajar, menimba ilmu, hingga akhirnya bisa menulis buku.

"Sesuai dengan tema malam ini, kita fokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Jawabannya sederhana. Kita bisa mulai dengan apa yang kita sukai.  Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. Sebagai contoh, saya suka menulis maka saya menekuni dunia tulis. Saya menulis dari apa yang saya sukai, apa yang kita alami, atau apa yang kita kuasai. Kita bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri." ujar bu Aam

"Namun, untuk penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Saya juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas ini. Saya bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, saya mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12." lebih lanjut bu Aam bercerita

Menurut bu Aam , beliau masih ingat betul saat menjadi peserta, semangatnya  berkobar saat menerima materi dari Bunda Kanjeng, hingga berbuah buku antologi dengan judul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng. Bahagia rasanya, namanya  ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia.

Buku solo pertama Bu Aam  yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT terbit  bulan Agustus 2020.

Saat lulus dari KBMN 12, Beliau mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara. Sayang kalau kisah ini terlewat begitu saja maka terbitlah buku solo kedua Bu Aam  yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERTOR ONLINE

Belajar dari Omjay, beliau selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku.  Bu Aam  mengikuti jejak beliau untuk membukukan stiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita.   Untuk mengasah keterampilan menulis, Bu Aam  mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, alhamdulillah naskah Bu Aam  lolos seleksi penerbit mayor dan bisa mejeng di Gramedia. Ada juga bentuk e-booksnya.  https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ  Ini e-booknya bisa klik contoh gratis untuk dibaca sebagian

 

Setelah menjadi kurator, Bu Aam  menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Novel ini dikirim melalui aplikasi  WA dan butuh proses membukukan naskah hingga menjadi novel kisah cinta yang menarik yang siap dibaca.  Muridnya lebih dulu membuat novel daripada gurunya. Bu Aam  sampai terharu membaca kisah novel cinta Juminah. Begitu besar perjuangannya selama 5 tahun di negeri orang hingga menemukan cinta sejatinya

kita dapat menggali setiap potensi dalam diri untuk dapat mengukir prestasi. Seperti judul buku solo saya yang ke-4, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS 

selanjutnya adalah sesi tanya jawab 

P1.
Assalamualaikum
Nama: Wahyuning
Kota: Jakarta

Salam hebat bu Aam, saya kagum bu Aam bisa menerbitkan buku hingga 56 dalam setahun, gmna caranya? Bahkan bisa menerbitkan 1 buku dalam seminggu...kerennn....terima kasih atas jawaban Ibu Aam🙏🏻

Jawaban P1
Terima kasih atas pertanyaan Bu Wahyuning Jakarta. Caranya cepat menulis buku adalah dengan ikut nubar(nulis bareng) buku antologi. Bisa japri Bunda Kanjeng Ratu Antologi ya. Ada banyak tema yang menarik loh. Untuk menulis 1 minggu, 1 hari kita tulis 10 halaman A4, 5 hari 50 halaman jika dibuat A5 jadi 100 halaman. Sisanya 2 hari untuk edit dan layout kawatir ada yang salah ketik. Kirim deh ke penerbit mayor. Semangat ayo coba ya 💪🏻

P 2
Nama : Nurmiati
Alamat : Temanggung

Apakah kunci utama Bu Aam bisa sangat produktif adalah menulis setiap hari? Bahkan lebih dari satu tulisan dalam sehari. Apakah Bu Aam mempunyai jadwal khusus untuk menulis? Atau adakah tips khusus dalam menulis?
Terimakasih atas jawabannya 🙏

J2
Terima kasih Bu Nurmiati Temanggung. Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. Kita bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat kita. Saya menjadikan Omjay sebagai inspirator(pemberi ide tulisan) dan Bunda Kanjeng sebagai motivator(pemberi semangat).Jika semangat hampir padam,  diingatkan kembali oleh niat awal kita ingin berbagi melalui tulisan

P 3
Nama: Nurlaelah
Asal : Jakarta
Pertanyaan  : Bagaimana cara ikut lomba blog?

J3
Di kelas ini, Omjay suka memberikan info tentang lomba blog. Jadi jangan keluar grup ya.


 P4
 R. Agung PS_Jakarta_ Bagaimana cara jitu agar tulisan kita di blog dibaca oleh banyak pembaca?
Apakah topiknya harus yang aktual?
 Sementara topik itu belum tentu kita kuasai. Bagaimana solusinya ?
Terima kasih


J4.
Rajin main ke blog teman(blog walking) dan kasih komentar ya. 

P5
Assalamualaikum, saya lucy. Izin bertanya kepada ibu AAM yang sangat luar biasa. Apakah yang menjadi moto hidup ibu, sehingga motivasinya slalu terjaga dan dapat membuat puluhan buku lebih bahkan bayak pula penghargaan lomba didapatkan. terima kasih...

J5
Motto hidup:
Ingin menulis seribu buku, selalu berbagi dan menginspirasi negeri

P6
Dwi Arica Martiani
Asal : Lombok NTB
Pertanyaan : izinkan saya bertanya kepada narasumber, saya hobinya menyanyi tapi dengan dorongan teman, saya ingin mendalami tulis menulis. Jika seperti ini sebenarnya potensi saya lebih condong ke bernyanyi atau menulis?


J6
Jika keduanya memungkinkan kenapa tidak. Seperti kata Bunda Kanjeng kemarin, Menulis adalah passion seumpama KEBELAT BAB dan harus segera ditunaikan. Tapi, kalau hobi, saya selingan saja untuk mengatasi rasa jenuh ketika semangat menulis mulai redup.

P6
Selamat malam Mba ovi

Saya
Lesterina Purba -Bekasi
Ingin bertanya
Bagaimana caranya agar bisa menerbitkan buku karya sendiri ke Gramedia
Terima kasih

 P7
saya Candra
asal jakarta
ingin bertanya apakah bunda pernah mendapatkan buliyan atau ejekan sebelum di posisi sekarang ini sebagai penulis

P7
Selamat malam Mba ovi

Saya
Lesterina Purba -Bekasi
Ingin bertanya
Bagaimana caranya agar bisa menerbitkan buku karya sendiri ke Gramedia
Terima kasih

J7
Bu Lestarina: Nanti ada tantangan dari penerbit mayor pada materi Prof. Ekoji, ikut ya.


 P8
saya Candra
asal jakarta
ingin bertanya apakah bunda pernah mendapatkan buliyan atau ejekan sebelum di posisi sekarang ini sebagai penulis


J8
Pernah dan sering. Bahkan ada yang bilang, MESKIPUN DIBERI BUKU, GAK AKAN DIBACA APALAGI BELI. Tapi, ketika melihat buku kita masuk penerbit mayor dan kita berprestasi, eh teman tersebut malah membeli karya kita. Jadi intinya senyumin aja jika dibuli, tetap semangat dan berprestasi.

P9
Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim
Apa trik jitu Bu Aam bisa menjadi juara dalam berbagai lomba menulis?

J9
Rajin membaca tulisan teman dengan BW(Blog Walking)

P10
Ass....Eka hariyanti_padang_mau nanya bu gimana caranya bikin puisi dengan bahasa yang indah dan menyentuh kalbu, saya selalu suka membaca puisi apalagi bahasanya itu estetik dan unik lah..tapi saya susah sekali jk merangkai kata sehingga gak garing. Kadang suka gak nyambung saat dibaca lagi🙏🙏

J10
Nanti akan dijelaskan narasumber materi Puisi Ibu Pengawas E.Hasanah. Rajin baca karya puisi bisa lihat di google dari angkatan 45 sampai pujangga baru.

J11.
Lebih bagus pake outline/ daftar isi supaya tidak ke luar jalur


 P 11
Assalamualaikum warahmatullah.
Saya Sri Herlina dari Lombok.
Menulis apa yg kita alami
Apakah perlu membuat kerangka pikiran  atau sesuai alurnya saja?

P 12
Assalamu'akaikum,
Bunda Nur dan Bunda Ovi, terima kasih. Saya benar2 terbelalak lo. Karyanya vegitu buanyak. Kalau saya boleh menyimpulkan, Bunda Aam ini Gercep 'gerak cepat', ya. Begitu selesai suatu acara/peristiwa langsung tulis. Super.
J12
Pengalaman berharga kita bisa jadi sumber tulisan. Saya sedang membuat naskah buku solo ke-5 berup buku biografi(Riwayat perjalanan hidup yang ditulis sendiri). Ini ceritaku, mana ceritamu?

P13
Ratna Sumbawa NTB
Kalau buku yang ingin kita terbitkan sastra daerah,siapa yang jadi editornya.

P14
Nama Amin kurniawan
Asal ponorogo
Petanyaanya
 Bagaimana bisa itiqomah menulis setiap hari di blog?? padahala saya baru mau nulis satu paragraf saja malah bingung lagi mau menulis apa

P15
Desi-Bogor
Bagaimana kiat agar konsisten menulis

 P16.
Assalamu'alaikum.
Nama saya Rahman dari Sumenep Madura.

Mohon ijin bertanya, Bagaimana cara memunculkan ide agar bisa menjadi tulisan yang menarik dan bisa dinikmati banyak orang. Dan bagaimana agar saya yang hanya guru SD bisa percaya diri dan berani tampil ditengah banyak kekurangan yang saya miliki. Terima kasih🙏🏻

Assalamualaikum, Saya Maria Ulfa dari Lombok. Salam kenal Bu Aam.
Ibu ini manusia kan, bukan malaikat. Knp buku2nya Luar biasa bagus dan cepat jadi.
Bisa cerita sdikit Motivasi terbesarnya Bu Aam apa kok bisa luar biasa sekali hasilnya. Terima kasih.

J13
Japri Bunda Kanjeng bisa ya. Beliau kenalan editornya banyakkkkkkk

J14.
 Rajin membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis. Ini Aam dapatkan saat membaca buku Omjay Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

J15.
Luangkan waktu untuk menulis, jangan menunggu waktu luang.

J16.
Cara memunculkan ide, perhatikan apa yang kita lihat, kita dengar, kita sukai. Atau bisa buka album foto. Biasanya sebuah foto atau gambar bisa memuat seribu cerita. Cara untuk PD, tulis sebisanya. Nanti kalau sudah terbiasa pembendaharaan kata akan tambah banyak dan tulisan akan semakin bagus. Berprosess yaaaa. Jangan ingin seperti makan cabe, tapi semua butuh waktu dan  keterampilan yang dilatih.

J17
Bu Maria,
Motivasi terbesar ingin mengukir makna hidup. Kita akan dikenang dan dikenal sebagai apa saat kita sudah tiada nanti.

Sebenarnya masih banyak pertanyaan dari peserta  dan jawaban kerena di bu Aam . Luar biasa intinya yang saya dapat malam ini  adalah kemauan kita untuk mau menemukan potensi diri dan berkomitmen untuk menumbuhkanya karena jika tumbuh subur pasti akan menghasilkan buah prestasi.  Terimakasih , semoga menjadi inspirasi dan kita bertemu pada tulisan berikutnya 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun