"Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi" itu adalah jargon yang terus dikumandangkan oleh om jay (Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd ) praktisi TIK yang juga penggiat literasi di kalangan guru terutama PGRI .Â
Senin, 09 Januari 2023 jam 19.30 adalah pertemuan pertama Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI angkatan 28. pemateri adalah om Jay dan dipandu oleh bapak  Dail Ma'ruf M.Pd dengan tema menulislah setiap hari dan rasakan apa yang terjadi. Sebelumnya kita sudah berkomitmen pada pembukaan untuk mengikuti kegiatan dengan baik , mengisi daftar hadir, membuat resume dan menguploadkanya di media blog.Â
Malam yang enaknya untuk istirahat, kami yang tergabung dalam peserta kegiatan berkumpul dengan tujuan yang sama untuk mengupgrade diri dalam pelatihan menulis dengan tujuan akhir bisa menerbitkan buku solo.
"Mengapa ? buat apa ? " Â pertanyaan itu pasti bergulir dari sebagian orang Â
 bukanya lebih enak tidur, nonton TV, youtube, tiktok, instagram, facebook  atau bercengkarama dengan keluarga ?Â
Tentu saja lebih enak mengerjakan  kegiatan-kegiatan yang  biasa yang kita lakukan , karena pada dasarnya otak kita akan memprogram diri untu save di kegiatan rutin yang dirasa aman dan nyaman  untuk tubuh.Â
Tetapi sayangnya kegiatan yang biasa saja kurang menantang dan kadang membuat diri kita terlena.  Pada akhirnya kita kehilangan banyak kesempatanuntuk kemajuan diri kita.  Setidaknya itulah pengalaman saya selama ini. Saya  selalu berlindung pada zona aman yang selama ini dibangun.  Memiliki segudang alasan untuk membenarkan diri tentang keengganan melakukan hal baru  diluar kebiasaan.Â
Apa itu menulis ?
Tema pada pertemuan pertama ini mengingatkan saya pada "mengubah kebiasaan" yaitu memulai diri rutin menulis. Sebuah ketrampilan berbahasa selain mendengar, berbicara, dan membaca. Menulis adalah  proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara.  Berdasarkan KBBI, menulis adalah mengungkap gagasan, opini dan ide dalam rangkaian kalimat. Selain itu, menulis juga membuat huruf dengan pena atau pensil, menyampaikan pikiran atau pandangan, mengarang cerita dan menggambarkannya. Â
Dimana kita  menulis ?
Menulis bisa dilakukan pada media kerja , yang saat ini berkembang dengan pesat, tidak hanya pinsil atau pulpen tetapi mesin tik, komputer, handphone dapat di gunakan sebagai medianya. Penyimpanan tulisan pun saat ini sangat beragam. Peradaban manusia pernah menyimpan di batu, kayu, pohon, kertas, buku , kitab, komputer. laptop,  gawai , internet, blog  dan atau  saat ini marak istilah " cloud" . Blog gratisan banyak, atau blog keyokokan asyik atau juga blog sendiri yang berbayar bisa menghasilkan duit.  Pilihan ada di tangan kita mau menulis dimana , untuk siapa dan dampak yang dihasilkanÂ
Seorang penulis dapat  dipengaruhi oleh isi hati, suasana hati dan latar belakangnya ketika menulis.  Melatarbelakangi   genre, gaya bahasa hingga perspektif yang akan disampaikan melalui tulisan.
Kapan waktu menulis ?
Mengubah diri untuk membiasakan menulis memang tidaklah mudah, tetapi perlu dilatih setiap hari nya. Karenanya om jay mengajak untuk menulislah setiap hari apa yang kita alami dan kita rasakan dengan bahasa yang baik dan positif tentunya. Menulis bisa kita lakukan kapan saja dari 24 jam waktu yang di sediakan Tuhan setiap harinya, bisa pagi, siang, malam, sore atau disela waktu luang kita .Â
Siapa yang bisa menulis ?
Menurut om jay , smua orang bisa menulis, karena sudah bisa membaca. Dari banyak membaca, kita bisa menulis. Hanya saja, kemampuan menulis kita belum diasah setiap hari. Kita perlu mengasahnya dengan menulis komentar dari tulisan orang lain. Setelah itu, barulah menulis dari hal yang tidak penting menjadi penting. Saya pun sependapat menulis adalah milik setiap orang tetapi menulis ada aturanyan/ role  yang harus dipatuhi oleh setiap orang tersebut. Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai  EYD. Biasakan menulis dengan  sopan , menghargai dan juga jangan  menyakiti orang lain dengan tulisan kita. menulis bisa apa saja mengkin tidak penting bagi sebagai orang tetapi bisa jadipenting bagi orang lain. jadi jangan takut untuk menulis dan lakukan lah setiap hari.
Mengapa kita Menulis ?
Menulis  memiliki banyak manfaat,  dengan tulisan "Kita bisa mengaktualisasikan diri dan menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk tulisan"ujar om jay
dilansir dari sebuah blog  pada alamat https://penerbitdeepublish.com/menulis/ menyatakan bahwa :
Menulis  bertujuan memberikan manfaat kepada pembaca, tetapi juga penulisnya. Menurut Horiston dalam karya tulis Darmadi (1996:3-4), menulis adalah sarana untuk mengangkat ide dan informasi yang ada di alam bawah sadar.  Kegiatan menulis  membantu memunculkan ide baru, melatih kemampuan membangun ide, melatih sikap objektif pada orang lain, membantu diri memecahkan masalah dan mendorong seseorang lebih aktif mencari informasi.)  Selain itu, kegiatan ini juga memiliki manfaat lainnya bagi penulis, antara lain material (karena kita mendapat honor/penghasilan drai tulisan kita), Non material ( mendapatkan kepuasan batin setelah mengekspresikan diri, menuangkan gagasan, ide dan menyampaikan sebuah informasi dengan cara menulis. selain itu juga merupakan terapi diri ). Penulis juga bisa menjadi terkenal  melalui tulisan-tulisannya yang menarik minat pembacanya.Â
Bagi saya , Menulis merupakan ekspresi diri  merupakan bagian jejak diri yang dapat melintasi batas ruang dan waktu . Tulisan kita bisa dibaca oleh siapa saja , dimana saja, kapan saja .  tulisan kita adalah jejak diri yang jika bermanfaat bagi orang lain merupakan ibadah yang tidak berkesudahan.  Jadi menulis bagian proses penting  dari hidup kita yang perlu terus di latih kualitasnya dengan "menulislah setiap hari dan rasakan manfaatnya !"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H