Tadi sore pas lagi suapin "si kecil" di depan TV tiba-tiba terdengar informasi soal penjual gorengan yang mempunyai trik tertentu untuk mendongkrak hasil penjualan dagangannya. Si abang tukang gorengan ini punya trik agar gorengan dagangannya jadi renyah, garing atau crispy. Terbukti dengan triknya ini ia semakin banyak pelanggan.
Namun sayang. Karena triknya itu cuma tipuan yaitu dengan cara menambahkan plastik ke dalam minyak goreng. Dia memasukkan begitu saja plastik bekas bungkus minyak goreng ke dalam minyak goreng yang dipanaskan dalam wajan. Setelah plastik itu larut dan menyatu dengan minyak goreng, lalu dia siap menggoreng tempe, tahu dan pisang. Hasilnya, gorengan olahannya ini terbukti lebih renyah dibanding kalau tidak bercampur plastik.
Anda pasti tidak suka dengan kerenyahan gorengan yang satu ini karena ternyata mengandung zat kimia dari larutan plastik. Anda pasti lebih menyayangi kesehatan daripada sekedar mendapatkan kerenyahan palsu itu.
Kasus ini entah sudah yang ke berapa kalinya soal pengolahan makanan yang sama sekali tidak peduli betapa pentingnya kesehatan. Maka berhati-hatilah kita setiap membeli jajanan. Mungkin ada baiknya kalau kita mengolah sendiri makanan yang akan disajikan buat keluarga tercinta.
