Mohon tunggu...
Ida Bagus Suwardana
Ida Bagus Suwardana Mohon Tunggu... Tutor - Kepala PKBM Taman Eden Jimbaran yang menjalankan program pendidikan kesetaraan.

Menyenangi dengan bahan bacaan dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ANBK Masih Perlu?

22 Agustus 2024   19:35 Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANBK Masih Perlu?

Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK sedang berjalan pada bulan Agustus untuk SMA/sederajat, September untuk SMP/sederajat dan Oktober untuk SD/sederajat. Namun manfaat apakah yang didapatkan dari pelaksanaan ANBK tersebut?

Seperti biasa pada kegiatan ANBK diperlukan proktor, teknisi dan operator. Kepala Sekolah akan berperan sebagai pengawas dan pelaksana. Selanjutnya diperlukan prasarana yaitu perangkat komputer atau laptop dan jaringan internet. Setidaknya diperlukan komputer atau laptop sebanyak sepertiga jumlah siswa sebab pelaksanaan dapat dilaksanakan pada tiga sesi dalam sehari.

Hari pertama siswa mengerjakan literasi dan survey karakter sedangkan hari kedua siswa akan mengerjakan numerasi dan survey lingkungan belajar. Kegiatan hanya berlangsung dua hari kemudian satuan pendidikan menyusun laporannya.

Lalu apa hasilnya? Hasil ANBK tahun ini akan dapat dilihat sebagai bentuk rapor pendidikan pada tahun berikutnya. Pada rapor tersebut akan tampak gambaran tingkat literasi dan numerasi minimal yang dicapai oleh satuan pendidikan. Hasil tersebut dapat diunduh pada laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/login yang dapat diakses oleh sekolah.

Pada rapor pendidikan juga dimunculkan berbagai data akar masalah bagian mana yang masih rendah, cukup atau tinggi dari tingkatan literasi dan numerasi dasar. Setelah itu ada skala prioritas yang perlu ditindaklanjuti dengan rekomendasi kegiatan pada program tahunan sekolah.

Data rapor pendidikan tersebutlah yang menjadi dasar menyusun program sekolah yang dapat ditentukan untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik disamping agar siswa dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila. Sehingga sekolah dapat memperoleh hasil dari ANBK sebagai perencanaan berbasis data.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun