Mohon tunggu...
Hidayatul Azqia
Hidayatul Azqia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Institut Tazkia

Azkia Mahasiswi Institut Tazkia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Wakaf Milenial

26 Desember 2019   19:40 Diperbarui: 26 Desember 2019   19:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Hidayatul Azqia

Ketika mendengar kata Millennial apa yang terlintas di kepala kalian? betul sekali diantara jawaban-jawaban temen-temen semua pasti ada teknologi, internet dan sosial media bukan? 

Berdasarkan survei yang telah penulis lakukan pada tanggal 26 Desember 2018, dengan 50 responden millennials, yang tersebar di pulau Jawa, Lombok, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. 

Dalam survei ini, salah satunya, penulis menanyakan 3 kata yang menggambarkan millennial, sebagian besar responden menjawab pasti ada kata teknologi, internet dan sosial media dari tiga kata tersebut. Ini menandakan bahwa teknologi, intenet dan sosial media sudah menjadi kebutuhan pokok millennial. Millennial atau kadang juga disebut dengan Generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1981 hingga 2000.[1] 

Peluang Wakaf Uang dari Kalangan Millennials 

Survei tersebut menunjukkan, ternyata peluang untuk mendapatkan wakaf uang pada millennials sangatlah besar, berikut buktinya:

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa 100% millennials memiliki keinginan yang kuat untuk berwakaf. Berangkat dari keinginan tersebut, mengartikan bahwa, ini merupakan peluang untuk implementasi wakaf uang di era millennial dari kalangan millennials.

Tantangan Wakaf Uang Menurut Millennials

Yang menjadi tantangan bagi millennials disini adalah BWI (Badan Wakaf Indonesia) telah menentapkan minimal wakaf uang yang dapat disetorkan yakni Rp1.000.000, barulah seseorang dapat dikatakan sebagai wakif (orang yang berwakaf) dan akan mendapatkan serifikat wakaf uang.[2] Nominal ini merupakan jumlah yang cukup besar menurut kalangan millennials. Dan memang benar ternyata yang menjadi masalah selanjutnya adalah selama ini yang mereka ketahui wakaf uang itu mahal, serta mereka tidak tahu bagaimana cara untuk berwakaf dengan mengunakan uang. Hal ini terbukti dari survei yang telah penulis lakukan sebagai berikut: 

 

www.thelocal.fr
www.thelocal.fr
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa 56% tidak tahu cara untuk berwakaf mengunakan uang dan 32% mereka mengatakan bahwa selama ini yang saya tahu berwakaf itu mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun