Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa 5 dari 8 anak masih belum mampu kerjasama dengan baik saat bermain dengan teman.
Seringkali beberapa anak enggan untuk mau berbagi dalam bermain dengan teman lainnya, semaunya sendiri ini disebabkan oleh:
Pada Anak
- Anak kurang terbiasa bermain bersama sehingga belum mampu memiliki rasa mau berbagi
- Anak belum diberikan perngertian tentang toleransi dan berbagi terhadap teman
- Anak jarang diajak melakukan kegiatan bersama-sama
- Anak enggan mengikuti kegiatan bersama-sama saat di kelas
Pada Guru
- Guru kurang menstimulasi anak untuk lebih senang berbagi dan kerjasama
- Guru kurang melatih anak untuk suka berbagi sehingga menjadi enggan mau bertoleransi.
- Guru cenderung membuat kegiatan main secara individual pada anak.
Pada Orangtua
- Orangtua cenderung memanjakan dan menuruti keinginannya
- Orangtua sering melarang ketika di rumah.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Setelah melakukan identifikasi masalah dan wawancara terhadap kepala sekolah, dan teman sejawat, ada beberapa tantangan seperti:
- Anak mampu lebih memiliki sikap toleransi dan kerjasama
- Guru lebih memiliki inovasi dalam media yang menunjang kerjasama anak
- Guru lebih interaktif di kelas dengan mengajak seluruh anak bersama-sama
- Orangtua lebih mengerti karakter anak dan memberi wadah yang baik untuk perkembangan sosial-emosional anak
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini