Desa Centong merupakan daerah dengan mayoritas penduduk yang bermata pencaharian sebagai peternak kambing. Kambing merupakan salah satu komoditas utama yang menunjang perekonomian masyarakat setempat. Namun, setiap tahun, para peternak dihadapkan pada tantangan besar saat musim kemarau tiba. Pada periode ini, ketersediaan pakan hijauan berkualitas sangat menurun, mengakibatkan penurunan produktivitas ternak. Hal ini berdampak langsung pada kesehatan kambing, pertumbuhan yang lambat, dan penurunan produksi susu serta daging.
Ketersediaan pakan yang terbatas saat musim kemarau mendorong peternak untuk mencari solusi alternatif guna menjaga kelangsungan hidup dan produktivitas ternak mereka. Salah satu metode yang efektif adalah fermentasi pakan, sebuah teknik yang mampu meningkatkan nilai gizi pakan dan memperpanjang masa simpan bahan pakan. Proses fermentasi menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik, sehingga menghasilkan pakan yang lebih mudah dicerna dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Meskipun metode fermentasi pakan menawarkan banyak manfaat, banyak peternak di Desa Centong yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menerapkannya. Selain itu, teknik penyimpanan pakan yang kurang memadai juga menjadi hambatan dalam memastikan ketersediaan pakan sepanjang musim kemarau.
Melalui pelatihan fermentasi dan penyimpanan pakan ternak kambing, diharapkan para peternak dapat memperoleh pengetahuan praktis dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ketersediaan pakan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang proses fermentasi pakan, manfaatnya, serta teknik penyimpanan yang baik dan benar. Dengan demikian, peternak di Desa Centong dapat menjaga produktivitas ternak mereka sepanjang tahun, bahkan di saat kondisi lingkungan tidak mendukung.
Program pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun kapasitas dan kemandirian peternak dalam mengelola pakan ternak secara berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, diharapkan kesejahteraan peternak di Desa Centong dapat meningkat, dan desa ini dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Pelatihan Fermentasi dan Penyimpanan Pakan Ternak Kambing ini memiliki tujuan utama yaitu Meningkatkan pengetahuan peternak mengenai teknik fermentasi pakan, Memperkenalkan metode penyimpanan pakan yang efektif, dan Meningkatkan kualitas pakan ternak kambing selama musim kemarau. Kemudian Metodologi pelatihan dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya adalah : Sosialisasi, yaitu Memperkenalkan pentingnya pengelolaan pakan ternak. Praktik Fermentasi, yaitu Mengajarkan cara fermentasi pakan menggunakan bahan lokal seperti rumput, dedak, dan probiotik dan Penyimpanan Pakan yaitu Memberikan informasi tentang teknik penyimpanan yang baik untuk menjaga kualitas pakan.
Hasil dari pelatihan fermentasi dan penyimpanan pakan ternak kambing ini diantaranya, yaitu pertama Peningkatan Pengetahuan adalah Setelah pelatihan, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai fermentasi pakan. Sebanyak 80% peternak mampu menjelaskan proses fermentasi dan manfaatnya bagi kesehatan kambing. Kedua Praktik Fermentasi merupakan Peserta berhasil melakukan praktik fermentasi pakan dengan baik. Mereka dapat membuat pakan fermentasi dengan menggunakan bahan-bahan lokal. Hasil fermentasi menunjukkan peningkatan nilai gizi, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kambing. Ketiga Penyimpanan Pakan yaitu Metode penyimpanan yang diajarkan terbukti efektif.Â
Peserta diajarkan cara menyimpan pakan dalam wadah yang tertutup dan aman dari hama, sehingga kualitas pakan tetap terjaga. Sebagian besar peserta melaporkan bahwa pakan yang disimpan lebih tahan lama dan tetap berkualitas.
Kesimpulan Pelatihan fermentasi dan penyimpanan pakan ternak kambing di Desa Centong berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak. Dengan penerapan teknik- teknik yang diajarkan, diharapkan peternak dapat lebih siap menghadapi tantangan musim kemarau. Program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan peternak dan produktivitas ternak kambing di desa tersebut.
