Mahasiswa UNISRI yang melaksanan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan sosialisasi. Ditengah pendemi Covid-19 banyak masyarakat yang terkena damak dari adanya hal tersebut, kemudian kurangnya pengetahuan masyarakat dan kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kebersihan.Â
Serta mahalnya harga alkohol dan langkanya Handsanitizer. Kegiatan ini di ikuti oleh ibu-ibu kelompok senam desa Prigi .
Dengan  memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu desa Prigi. Kami harapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya cara cuci tangan yang baik dan benar. Dengan menggunakan sabun untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang menempel.
Kegiatan Sosialisasi Cuci tangan yang baik dan benar ditengah pendemi sangat membantu untuk ibu-ibu masyarakat desa Prigi, pada umumnya ibu-ibu mengatakan bahwa terkadang mereka mencuci tangan tidak menggunkan sabun, terlebih sebagian besar bekerja sebagai petani yang melakukan pekerjaan di sawah menanam jagung, padi, kacang dan palawija mereka cenderung sering melakukan pekerjaan kotor yang menyebabkan kuman menempel di tangan.
Pembuatan Handsanitizer dari daun sirh dan jeruk nipis ini mampu menghemat pembelian alkohol yang harganya masih mahal, dan langkanya Handsanitizer.Kegiatan ini dilaksanan pada pagi hari dengan melakukan senam terlebih dahulu, dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak  untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ibu-ibu sangat antusias, dengan memperagakan cara cuci tangan yang kami ajarkan.  Terakhir pembagian sabun cuci tangan dan stiker langkah-langkah  nencuci tangan yang bisa ditempel di washtafel agar dapat dibaca dan diikuti caranya.
#KKNUNISRI
#KKNMANDIRI
#KKNBALINDESO
@lppmunisri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H