Mohon tunggu...
Ida Ratna Isaura
Ida Ratna Isaura Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswi Universitas Airlangga, suka browsing, membaca, menulis puisi, menyukai hal-hal yang menarik dan agak sinting - I admire my self -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penipu vs Kalongers

21 Februari 2012   13:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:22 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua gelas kopi malam hari cukup ampuh membuat mata saya turn on sampai larut. Sudah kebiasaan, kalau di rumah setiap malam mangkring di depan TV. Dari acara-acara berita di TV1, Metro TV, Opera Van Java TRANS 7, Big Movies Global TV dan juga Bioskop TRANS TV, semuanya engga ada yang kelewat. Untung saja remote TV engga bisa ngomong. Coba kalau remote TV bisa ngomong, kira-kira pasti tuh remote bakal ngomong kayak gini :

“Majikan. . . Tolong majikan. . . Tolong! Jangan pencet-pencet saya terus! Saya ingin diperlakukan sebagai teman, bukan sebagai remote yang di pencet dalam satu menit sebanyak 60 kali. . .”

google
google

Hehehehe. . . . Lebay! Tapi, bukan itu yang ingin saya ceritakan. Yang ingin saya ceritakan adalah kisah heroik saya menghadapi penipu kelas teri. Begini ceritanya :

Alkisah tadi pagi telepon rumah berdering. Karena kakak saya buru-buru berangkat kerja, maka saya yang disuruh ngangkat telepon. Dan terjadilah percakapan antara penipu dan saya (kalongers).

Saya : Halo.

Penipu : Halo. Selamat pagi ibu. Wassalamualaikum.

Saya : Waalaikumsalam. (wait,, wait,, wassalamualaikum? Kok belum-belum sudah penutup?!)

Penipu : Ibu, saya dari Telk*m, ini berbicara dengan ibu siapa?

Saya : Ibu Ida -_- (saia paling engga suka belom nikah di panggil ibu)

Penipu : Eee. . . Ibu Ida? Benar ya, dengan Ibu Ida?

Saya : Iya -____- (ya iya lah emang sama siapa lagi??!?!?!)

Penipu : Baik. Ibu Ida sudah menelpon Pak Bla bla bla?

Saya : Belom. (ya jelas belom lah! Wong engga tau dia siapa dan nomor teleponnya berapa!)

Penipu : Wah. Ini saya dari telk*m pusat memberi tahukan Ibu Ida menang undian Telk*m yang diselenggarakan tadi malam di TRANS TV.

Saya : Oya? Undian jam berapa ya?

Penipu : Malam Ibu, di TRANS TV, jam 23.00 malam.

Saya : Hemmmm. . . Tadi malam saya juga nonton TRANS TV tapi bukannya jam segitu nggak ada undian ya. Kan acaranya Bioskop TRANS TV?!

Penipu : Eeee. . . . Ibu Ida nonton TV sampai jam berapa?

Saya : Sampai larut malam. Jam satu lebih!

Penipu : tuutttttt. . . tuuuutttt. . . tuuttt. . . . . . [the end].

Hahaha. . . . Ada untungnya juga jadi kalongers! Sekali-sekali bikin bete penipu undian fiktif. Nomor telepon rumah saya memang sering mendapat gangguan yang seperti ini. Tapi yang paling cegek ya penipu itu. Ada juga penipu yang datang langsung ke rumah. Nah, yang kayak gitu sih bagiannya Bapak. Mati kutu penipu-penipu kalo sudah ketemu Bapak. Hahaha. . . .

.

Salam Kalong

“Ibu Ida” :-P

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun