Mohon tunggu...
Ida Kholidah
Ida Kholidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI SMPN 1 Bungursari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Baiti jannatii tempat bernaung, alam menjadi tempat favoritku dan sebagai motto hidup adalah melakukan apa yang harus dilakukan bukan apa yang disukai agar hidup menjadi lebih bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

GLS SMPN 1 Bungusari

14 Juli 2023   03:47 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:20 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

One Day One Writing. Siswa untuk dapat bercerita ia butuh banyak pengalam baik dengan cara membaca, mendengar, melihat, maupun mengalami. Tetapi untuk dapat menulis musti dilengkapi dengan inovasi, imajinasi dan kreatifitas.

Saat dicoba pada orang-orang sekeliling kita tentang kalimat apa yang biasa ditulis di awal cerita, maka data yang paling banyak kita peroleh diantaranya adalah kalimat pada suatu hari, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan diantara wali murid pun menyampaikan hal yang sama, ini menjadi perhatian tersendiri akan arti pentingnya kreatifitas, inovasi dan imaginasi yang musti diajarkan, diingatkan dan dikembangkan dalam sebuah kegiatan pembiasaan agar menulis menjadi baik bagi siswa kita.

One Day One Writing merupakan kegiatan siswa, yang diprogramkan sekolah yang didampingi guru dan dilaksanakan siswa setiap hari di sekolah, siswa yang tida kreatif/inovatif/imajinatif cenderung menggunakan kalimat yang sama, contoh dalam hal judul di hari Senin siswa menulis cerita yang berjudul Pergi ke Rumah Nenek, esoknya hari selasa judulnya Pergi ke Rumah Kakek, hari Rabu judulnya Pergi Ke Desa.

Penggunaan kalimat di awal cerita hari senin sampai Jumat diawali oleh kalimat Pada suatu hari  bahkan terjadi di mayoritas siswa dalam kelas, tentunya ini tidak akan pernah terulang karena selalu diingatkan dan dibimbing oleh Bapak/Ibu Guru. Kelas kecil menulis pantun, puisi, sajak, maupun puisi dan kelas besar menulis cerita

Tiap anak dalam 1 hari menciptakan 1 cerita, dalam 1 minggu menghasilkan 5 cerita, dalam 1 bulan mampu menengumpulkan 20 cerita, dan tiap 1 siswa dalam 10 bulan akan mencetak satu buku dengan 200 judul certa, judul dan isi berbeda-beda, bila dalam 1 kelas terdapat 40 siswa dan bila satu sekolah terdapat 2 rombongan belajar di tiap kelasnya, maka tiap tahun sekolah dapat mencetak buku sebanyak 480 judul.

Kegiatan One Day One Writing muaranya adalah tumbuhnya Sikap religius, jujur, toleransi, disiplin, kerjakeras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab akan terbentuk.

PPK-Ku Hari Sabtu. Suatu hal baik yang tidak dibiasakan akan kalah dengan sesuatu hal buruk yang senantiasa dibiasakan (Umar bin Khattab), terlalu sering kita lihat karakter seseorang tampak dari kebiasaan, oleh karenanya pembiasaan berkarakter musti terus dibiasakan meski di hari Sabtu atau hari libur bagi yang pelaksana 5 hari sekolah.

PPK-ku di hari Sabtu adalah upaya membiasakan perilaku berkarakter siswa yang tidak hanya di sekolah namun saat di luar sekolah, di rumah, dan di masyarakat pun tetap membiasakan hal yang baik dalam setiap perilakunya.

Pola kegiatan PPK-ku di hari Sabtu adalah berupa tugas mingguan bagi seluruh siswa untuk Menulis/nemarasikan kegigatan di hari Sabtu sejak bangun tidur hingga tidur lagi dalam selembar kertas folio bergaris untuk seluruh siswa, yang dikumpulkan di hari Senin Pagi pada guru kelas.

Bagi siswa yang aktivitas/kegiatannya positif, akan terbaca dari tulisan yang ada, begitupun sebaliknya, hal baik yang terus musti diingatkan pada siswa adalah tidak diperbolehkan mencatat hal yang tak dilakukan, karena yang demikian akan terus menambah dosa atas perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai karakter.

Manfaat yang dirasakan dari kegiatan PPK-ku di hari Sabtu adalah:

  1. tertibnya kegiatan siswa yang senantiasa diisi dengan kegiatan-kegiatan positif meski hari libur dan tanpa ada yang mengawasi
  2. etika dan estetika bersikap maupun bertindak oleh siswa dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat yang senantiasa terbiasa tanpa harus diingatkan
  3. berkembangnya kerangka berfikir dan berinovasi siswa yang tampak dalam menulis/menarasikan kegiatan PPK-ku di hari Sabtu
  4. menghasilkan karya/tulisan yang kontinu
  5. Terbentuknya nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerjakeras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun