Mohon tunggu...
Gusde Keniten
Gusde Keniten Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang mencoba belajar mengenal dunia pers

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Objek Wisata Tukad Barong, Pesona Tersembunyi Desa Yangapi

19 Agustus 2022   23:38 Diperbarui: 19 Agustus 2022   23:46 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Bendungan  (dokpri)

Berlibur, menghirup udara segar sembari menikmati gemericik air yang jatuh dari ketinggian, apalagi ditemani dengan pesona alam yang cantik merupakan suatu pilihan aktivitas yang baik untuk beristirahat sejenak dari hiruk pikuk rutinitas kehidupan dengan segala mobilitas yang tinggi. Bali sebagai daerah destinasi wisata ternyata juga memiliki spot-spot wisata air terjun yang dapat dijadikan pilihan untuk dikunjungi kala rasa jenuh mulai menyerang. Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten yang memiliki spot-spot wisata air terjun indah, seperti Tukad Cepung Waterfall Bali. Tukad Cepung ini menyajikan sebuah air terjun yang mengalir deras melalui gua, diterangi sinar matahari yang alami. Tak mengherankan jika destinasi wisata Tukad Cepung Waterfall ini populer dikalangan wisatawan domestik maupun luar negeri. Tukad Cepung Waterfall Bali berlokasi di Jalan Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Tak kalah dari tetangga cantiknya, ternyata terdapat satu pesona tersembunyi yang masih berlokasi di kecamatan Tembuku, tepatnya di Banjar Umbalan, Desa Yangapi. Destinasi air terjun yang dimaksud adalah Objek Wisata Tukad Barong.

Air Terjun  Tukad Barong (dokpri)
Air Terjun  Tukad Barong (dokpri)


Objek wisata ini masih tergolong baru dan sepi karena baru dibuka sekitar bulan Juni 2019. Tukad Barong sendiri merupakan air terjun yang mengalir dari celah gua, dengan lorong yang menghubungkan antara air terjun dengan sungai kecil yang berada di luar gua. Melintasi sungai kecil sebentar akan langsung bertemu dengan air terjun bendungan yang berada persis di samping goa serta tempat pertirtaan yang dapat digunakan sebagai tempat melukat bagi umat Hindu.

 (dokpri)
 (dokpri)

Air Terjun Bendungan  (dokpri)
Air Terjun Bendungan  (dokpri)

Perjalanan menuju lokasi juga memberikan kesan unik, menarik dan cantik. Jarak yang harus ditempuh untuk sampai di air terjun dengan berjalan kaki adalah sejauh satu kilometer. Sepanjang perjalanan, mata akan dimanjakan dengan indahnya pesona perkebunan penduduk serta pemandangan alam yang masih asri dan indah ala pedesaan. Setelah menyusuri jalan setapak di tengah perkebunan penduduk, tidak memerlukan waktu lama bagi pengunjung untuk berjumpa dengan jembatan akar sepanjang lima meter yang terbentuk secara alami berkat keberadaan pohon Bunut tua yang sudah berumur ratusan tahun. Spot jembatan unik ini juga dapat dijadikan sebagai spot untuk selfie atau sekedar mengambil foto dengan latar belakang yang indah dan instagramable. Selain melalui perkebunan dan jembatan akar, untuk sampai di air terjun sekali lagi harus melalui spot unik lainnya, yaitu lorong tebing yang tidak kalah menarik dan cantik. Spot ini juga dapat dijadikan spot untuk berfoto.

Akses Jalan Menuju Tukad Barong (dokpri)
Akses Jalan Menuju Tukad Barong (dokpri)

Jembatan Akar (dokpri)
Jembatan Akar (dokpri)

Lorong Tebing Menuju Lokasi Air Terjun  (dokpri)
Lorong Tebing Menuju Lokasi Air Terjun  (dokpri)
Sekilas jika melihat air terjun Tukad Barong, tebing-tebing yang berada di sekitaran air terjun mirip seperti pesona objek wisata air terjun Tukad Cepung. Objek wisata Tukad Barong memang begitu menawan, indah dan tentu saja unik. Pesona tersembunyi objek wisata Tukad Barong bisa menjadi tujuan berlibur yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun