Mohon tunggu...
Ida Bagus Brahmananda Telabah
Ida Bagus Brahmananda Telabah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bram

Mahasiswa Psikologi angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memecahkan Stereotype tentang Ganasnya K-popers di Mata Masyarakat

2 Juli 2021   01:24 Diperbarui: 2 Juli 2021   13:34 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: I. B. Brahmananda Telabah, A. Stephany Midyasari, V. A. Tanujaya, I.C. Tjongson, N. Mutiara C.A.Sudina.

Program penggalangan dana yang diikuti oleh 16 komunitas penggemar K-pop dengan jumlah melebihi 45.000 orang yang ikut berpartisipasi berjalan dengan lancar. Acara diikuti oleh beberapa fans club K-pop. Penggalangan dana bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani korban bencana. Donasi dilakukan perorangan dengan jumlah uang antara Rp1.000 hingga Rp5.000 sejak tanggal 15-18 Januari 2021. 

Kegiatan tersebut berhasil menghasilkan dana sebesar US$99,727 atau senilai dengan Rp 1,4 miliar. Penggalangan dana dilakukan melalui platform berbagi kitabisa.com. Kegiatan juga didukung oleh komunitas penggemar K-pop di Korea Selatan yaitu Kpop4Planet.

Nurul Sarifah, yang merupakan salah satu pendukung Kpop4Planet mengajak para penggemar K-pop. Mereka berharap untuk bisa melakukan penggalangan dana ini karena melihat besarnya gerakan ini agar bisa bersama sama memerangi perubahan iklim dan mencegah dampak dari perubahan iklim di masa depan. 

"Sangat memilukan melihat beberapa bencana yang terjadi belakangan ini. "Melihat bagaimana kita memiliki gerakan kolektif, saya berharap kita juga bisa melakukan hal yang sama untuk keadilan iklim. Untuk mencegah dampak apapun dari perubahan iklim di masa depan, kita perlu melakukan aksi iklim sekarang," ujarnya (Selasa, 26 Januari 2021). 

Dana yang terkumpul akan diserahkan untuk membantu korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat. Bantuan yang diberikan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan kebersihan. Donatur mengatakan penyebab ketertarikan mereka berpartisipasi karena terinspirasi oleh aksi idola mereka yang melakukan aksi amal, salah satunya adalah Siwon Choi yang menjadi duta UNICEF (CNN Indonesia, 2021). 

"Kami berdoa agar tidak terjadi bencana di Indonesia yang kini sedang dilanda cuaca ekstrim," ungkap Arendeelle (bukan nama sebenarnya) selaku administrator utama fandom Super Junor, Elfindonesiacom.

Lalu, perwakilan dari salah satu fans club dengan nama akun Instagram Armyteamkalsel (bukan nama sebenarnya), yang merupakan salah satu fandom BTS di Indonesia, mengatakan bahwa donasi yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. "Kami tidak hanya fandom yang mencintai BTS, tapi lebih dari itu kami ingin menjadi fandom yang bisa peduli orang banyak. 

Sama seperti BTS yang berharap semua musiknya bisa membawa harapan buat semua orang," ujar mereka. Penggalangan dana juga berperan untuk mematahkan stereotype negatif publik terhadap K-popers. 

"Bencana bukan sesuatu yang diharapkan semua orang. Kami berharap donasi ini dapat meringankan beban semua korban dan berharap dengan bencana ini pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar meminimalisir kerusakan yang disebabkan ulah manusia." (CNN Indonesia, 2021). Di Indonesia sendiri, ARMY berhasil menggalang dana hingga Rp 500 juta dalam waktu tiga hari dan terus bertambah. Berikut merupakan bukti dari 16 komunitas penggemar K-pop yang ikut berpartisipasi dalam program penggalangan dana :

                             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun