Berawal dari puncak sebuah perjuanagan
Terjatuh merangkak terseok berjalan
Tangan-tangan malaikat meraih memapah berdatangan
Entah karena kebaikan ataupun doa tercurahkan
Atau hanya karena kebaikan Sang Maha Pemberi Kebaikan
Waktu demi waktu memberi warna kehidupan
Terkadang putih menyejukkan
Tiba-tiba menghitam menyedihkan
Terkadang merah mengguncangkan
Datang silih berganti tiada dapat terelakkan
Yakin semua atas seizinNYA
Ikhlas ridho menerimanya
Senyuman menumbuhkan rasa percayaÂ
Tangisan menjadikan diri lebih dewasa
Tiada satu peristiwa sia-sia
Setahun sangat berarti
Segala rasa tercurahkan di hati
Segenap kekuatan dipacu diri
Tak mengapa tiada yang perduli
Hanya satu alasan untuk Ilahi
Alhamdulillah wa syukurillah setahun berlalu
Aroma kematangan sudah mulai terbau
Di ujung tahun kudapati hati terharu
Genderang kemenangan itu mulai menderu
Terima kasih Allah Tuhanku
Pojok saung Ale ditemani nyanyian jangkrik
Jatiluhur, 31 Desember 2024: 23.24 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H