Mohon tunggu...
Ida Nuraida
Ida Nuraida Mohon Tunggu... -

apa adanya saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selingkuh Hati

12 Mei 2011   12:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selingkuh hati ? Yang seperti apa ya ? Pernahkah anda mengalaminya ? Jika pernah, anda pasti sudah tau jawabnya....

Selingkuh hati ialah perasaan lain, yang mulai ada di hati kita kepada lawan jenis setelah kita  mempunyai komitment sebuah hubungan... Ada perasaan senang saat diperhatikan..
Anehkah ? Enggak juga..

Fenomena selingkuh memang sudah semakin mewabah,  di kalangan wanita bekerja khususnya... Bahkan seorang ibu rumah tangga sekalipun akan  bisa melakukannya.
Di tengah himpitan polemik rumah tangga, atau sekedar iseng, dari rutininas yang membosankan, juga adanya peluang, tak lagi intens membuka komunikasi dengan suami , bisa sebagai pemicu terjadinya perselingkuhan.

Tak dipungkiri, wanita butuh mengungkapkan perasaan mereka dan curhat menjadi sarana yang tepat. Dimulai dari sekedar sapaan biasa , membahas hal hal ringan, curhat tentang pekerjaan lalu makin akrab dan tak sadar telah melanggar batas-batas yang ada, menjurus pada persoalan pribadi.

Seperti pepatah jawa witing trisno jalaran sokokulino, karena seringnya berkomunikasi , bertemu maka akan bisa menimbulkan rasa....
Saat curhat, jika dosisnya berlebihan dan terus berkembang ke arah obrolan mesra, berhati-hatilah. Selingkuh hati  mengintai Anda. Tak dipungkiri makin canggihnya teknologi yang memberi kemudahan komunikasi tanpa batas, baik lewat sms atau chatting di 'kotak pesan', bbm ria,   kencan janji jumpa  pun jadi semakin lancar saja.

Kondisi inilah yang lalu memunculkan emotional berdampak selingkuh hati. Biasanya  terjadi karena kita merasa memiliki kenyamanan  dengan pria selain pasangan.  tetapi lebih karena hati dan perasaan yang terlibat di dalamnya. Bukan tentang berbagi kenikmatan bersetubuh saja,

Katanya sih pria lebih senang melakukan perselingkuhan tubuh tanpa melibatkan hati (just have fun). Sedang wanita sebaliknya, cenderung melibatkan perasaan mereka.  wanita lebih disibukkan dengan khayalan dibuai imaginasinya, para prianya malah merasa biasa-biasa saja.
Inilah akibatnya, para wanita itupun lalu terjebak dalam hubungan selingkuh.

Lalu bagaimana jika Anda sudah terlibat selingkuh hati ? apakah akan dapatkan seperti apa yang anda inginkan ? Ataukah diri semakin gelisah karena menyimpan kebohongan pada pasangan anda ? Jawabannnya tentu yang kedua ya......  Jika ingin tetap rumah tangga atau komitment kita dengan pasangan, calon pasangan kita utuh. Karena jika pasangan kita tau,  maka konsekuensinya pasangan Anda akan kecewa.  Dan itu tugas Anda untuk menyembuhkan luka hatinya, mengembalikan kepercayaannya....

Bila Anda memilih mengakhiri. Perselingkuhan itu, tentulah anda harus segera hentikan semua ! agar tak menimbulkan masalah baru dan masalah demi masalah yang berdampak hancurnya mahligai perkawinan.

Perlu Anda ketahui, selingkuh apapun itu jenisnya adalah semu saja,  Selingkuh hanyalah milik pengecut  yang tidak bisa setia pada komitment dan menerima kenyataan.  Sebelum berdampak menyakitkan hati Anda, teman selingkuh Anda, dan masing-masing pasangan, segeralah diakhiri.

Salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun