Mohon tunggu...
Fulan
Fulan Mohon Tunggu... Lainnya - Penganggur setia

Kabarnya, batin dibanjiri rindu, akibat curah halu yang menggebu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Menjelma Apa Saja

21 November 2022   20:00 Diperbarui: 21 November 2022   20:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah kau menjelma hujan

yang mericik dan merayu

ke pohon pohon dadaku--dan

ditelanjanginya daun daun itu

Adakah kau menjelma dera

yang aku kau cumbunya

Baca juga: Aku Sudah Mati

dibiarkannya aku biru

dibiarkannya jadi abu

Adakah...

Baca juga: Apa Kabar?

Sepi

dan rindu

adalah jejak jejak

kau menjelma apa saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun