Review Artikel Islam, Demokrasi, dan Good Governace: Sebuah Pengalaman di Indonesia

Pada demokrasi, memiliki suatu permasalahan yang paling kompleks seperti kemiskinan, merupakan hal yang bisa terjadi dikarenakan sistem demokrasi hanya fokus tentang masalah politik, dan belum menyampaikan permasalahan dalam ekonomi, padahal yang seharusnya ekonomi demokrasi diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan, karena setiap orang berhak mendapatkan akses permodalan dan juga pemerataan dalam masalah ekonomi.

Perbedaan dari demokrasi politik dengan demokrasi ekonomi dapat dilihat dari hak- hak yang dapat diperoleh, didalam demokrasi politik mengakui semua masyarakat, dari yang kaya atau pun yang miskin, tetap memiliki hak dalam berkonstitusi yang sama rata, dalam hukum. Sedangkan pada demokrasi ekonomi belum sampai kepada para masyarakat miskin di kota maupun di desa. Maka dari dalam upaya pemerataan demokrasi dengan permasalahan kemiskinan suatu bangsa dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan sebuah zaman dalam mengelola sumber daya manusia dan juga sumber daya alam, agar mendapatkan suatu hasil yang maksimal serta meningkatkan pemerataan ekonomi para masyarakat yang ada.

*Hubungan Islam, Demokrasi dan Pemerintahan Yang Bersih*

Pemerintah yang bersih dapat diartikan sebagai pemerintah yang selalu memperhatikan nilai- nilai kemasyarakatan di atas kepentingan yang lainya, serta senantiasa menjalankan amanah dengan baik dan tepat, di dalam demokrasi, dengan agama sendiri, memiliki kesamaan suatu prinsip yaitu dalam bidang pendidikan serta pelayanan kepada masyarakat untuk aktualisasi sumber daya manusia yang kompeten, pada hal ini demokrasi dengan agama, sama-sama saling menguatkan antara satu sama lain. Agama sendiri berperan sebagai doktrin moral yang bersifat transeden, sementara demokrasi merupakan dinamika etis yang datang dari suatu pemikiran manusia itu sendiri.

*Good Goverment*

Penyebab dari Good Goverment yang ada di Indonesia antara lain adalah, adanya suatu konflik dan juga krisis ekonomi serta politik yang berkepanjangan, dan kebiasaan buruk budaya korupsi dan tidak adanya good governance ini merupakan belum berhasilnya dakwah islamiyah pada negara Indonesia.

Indikator berhasilnya good governance jika meningkatnya suatu produktifitas dalam memperhatikan kemampuan ekonomi para rakyat baik dari aspek produktifitas maupun dari aspek konsumtifitasnya, sehingga dapat mensejahteraan rakyat, dan juga semakin meningkat dan terjaminya rasa aman, tenang dan bahagia.

*Pandangan reviewer*

Dapat Dilihat dari sistem yang ada di indonesia sendiri, adalah pengabungan antara agama dan juga demokrasi dapat dikatakan baik, dikarenakan keduanya sama-sama saling menguatkan dan juga saling melengkapi, agama sendiri berperan sebagai pembinaan suatu moral pada masyarakat, sedangkan demokrasi berperan sebagai penyelenggara atas dinamika etis maupun pemikiran manusia, sehingga kedua unsur ini dapat mencapai kesejahterakan bagi para masyarakat secara luas.