Mohon tunggu...
F.Nugraha
F.Nugraha Mohon Tunggu... Guru - Student

Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Waktu

29 Desember 2018   11:34 Diperbarui: 29 Desember 2018   11:50 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu selalu memaksakan kehendaknya
Kali ini kehadiranku dan kehadiranmu


Waktu selalu memaksakan kehendaknya
Kali ini  ceritaku dan ceritamu


Waktu selalu memaksakan kehendaknya
Kali ini senyumku dan senyumu


Waktu selalu memaksakan kehendaknya
Kali ini bahagiamu dan bahagiaku


Waktu selalu memaksakan kehendaknya
Kali ini rinduku dan rindumu 


dan pada akhirnya
Kita akan menemukan takdir masing masing
Kau menemukan takdirmu
Dan Aku menemukan takdirku 

Dari awal, Tujuanku adalah muara hatimu
Dan aku tak pernah letih hingga kutemukan takdir itu

Hingga kutemukan bahwa
Takdirmu adalah aku
Dan takdirku adalah kamu 

Surabaya, 24 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun