Hai Ibu , apa kabar mu ?
Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan yang Esa
Aku anakmu bu, semoga ibu masih menganggap aku anak.
Masih ingatkah ibu kejadian selepas kelulusan SMA ku , Ibu mengusirku dari rumah hanya karena pakaian seragamku penuh dengan coretan pilox ?Â
Aku harap ibu masih mengingatnyaÂ
Masihkah ibu ingat , makian ibu terhadap aku yang juga masih anakmu hanya karena aku tidak secerdas kakakku ?Â
Aku harap ibu juga  masih mengingatnyaÂ
Hai Ibuku sayang , aku nakal bukan berarti aku bodoh bu , dan Kakaku yang  cerdas itu bukan berarti Tidak jahatÂ
Entah sudah berapa lama aku meninggalkan rumah , setelah usiran ibu terhadapkuÂ
Aku masih berharap ibu tetap mencariku , namun keingin untuk kembali kerumah seakan benar benar hilang karena rasa takutku akan caci maki ibu lebih kuat hingga aku putuskan untuk tidak kembali pada ibu.
Bagaimana kabar kakak bu ?Â
Aku melihat di televisi sudah menjadi pejabat tinggi negara yang kini tersandung korupsi ? apa itu benar bu ? ibu tentu lebih tahu tentang dia.
Itukah yang ibu inginkan ?Â
Ibu ingin aku menjadi besar dikemudian hari dan membuat ibu bangga ?Â
Apapun ibu fasilitasi untuk dia , tanpa memikirkan aku , bahkan ibu sudah mempersiapkan tabungan masa depan kuliah dia dan tidak memperdulikan aku.
Namun aku tetap bersyukur bu, tanpa usiran ibu mungkin aku tidak akan pernah menjadi orang yang berhasil meski tidak sepenuhnya berhasil.Â
Sungguh aku rindu sekali dengan ibu , bolehkah aku datang kerumah bu ?Â
Kemarin aku dengar ceramah jumat tentang memuliakan orang tua , kira kira seperti ini kutipanya bu , "Wahai Rasulullah siapakah didunia ini yang wajib kita layani dengan sempurna? lalu nabi menjawab ibumu, ibumu, ibumu kemudian ayahmu , "Â
Aku khawatir bu, tidak bisa mencium bau surga hanya karena kedengkianku terhadap ibu yang telah laluÂ
Mohon Ampuni kesalahanku bu , demi keselamatan akhiratkuÂ
Mohon beri pertanda bu, jika memang ibu memaafkankuÂ
Aku tunggu surat balasan dari ibuÂ
_Anakmu_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H