Mohon tunggu...
Mochamad Ichwan Aziz
Mochamad Ichwan Aziz Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Seni

Hanya penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batik: Doa yang Tersurat

15 Februari 2020   18:10 Diperbarui: 15 Februari 2020   18:12 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian tumbuhan, burung diartikan sebagai makhluk hidup yang ada di darat, laut, udara. selanjutnya motif sayap garuda diartikan sebagai kejayaan, keagungan. Filosofinya bahwa Setiap makhluk yang ada di dunia ini memiliki sumber kehidupan yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan untuk terus hidup dan berguna bagi manusia, lingkungan dan sebagainya. Kata orang Jawa bilang "Amemangun karya nak tyasing sesomo" artinya membuat sebuah karya untuk kesejahteraan orang lain. 

Penulis mencoba menyimpulkan, pola yang terdapat pada batik klasik Semen Romo bahwa apabila didekati dengan konsep tribuana dan mandala memberikan artian,  memang sejatinya sebuah karya batik klasik memiliki kedekatan erat dengan ke-Esaan Tuhan. Batik adalah Doa yang Tersurat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun