Mohon tunggu...
Ichwan Rafliansyah
Ichwan Rafliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Saya seorang mahasiswa sastra Indonesia di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Karya Sastra Populer dan Serius dalam Lagu Cinta Luar Biasa dan Cinta Sejati

2 Juli 2024   08:20 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam membandingkan lirik lagu "Cinta Luar Biasa" oleh Andmesh Kamaleng dan "Cinta Sejati" yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari, kita dapat melihat bagaimana keduanya mengangkat tema cinta namun dengan pendekatan yang berbeda dalam kedalaman makna dan gaya bahasa. "Cinta Luar Biasa" menggambarkan perasaan cinta yang baru dan mendalam dengan kata-kata yang sederhana namun sangat mengena. Liriknya mengulang kata "luar biasa" untuk menekankan intensitas emosi yang dirasakan oleh penyanyi, menciptakan sebuah atmosfer yang memikat pendengar dengan kejujuran dan kehangatan perasaan yang ditunjukkan.

Di sisi lain, "Cinta Sejati" oleh BCL mengeksplorasi cinta sebagai sesuatu yang abadi dan tulus. Liriknya menggunakan bahasa yang lebih kompleks dan simbolis untuk menggambarkan kesetiaan dan komitmen dalam sebuah hubungan. 

Pencipta lagu menghadirkan pengalaman cinta yang lebih dalam dan filosofis, merenungkan makna sejati dari cinta yang bertahan dan melebihi sekadar perasaan awal yang menggebu-gebu. Dengan lirik-lirik yang membingkai perasaan kekal dan kesediaan untuk berkorban, lagu ini mengundang pendengar untuk merenungkan arti sejati dari hubungan yang tulus dan panjang umur.

Perbedaan dalam gaya bahasa ini tidak hanya mencerminkan preferensi artistik dari masing-masing pencipta lagu, tetapi juga mencerminkan kedalaman pesan yang ingin disampaikan. "Cinta Luar Biasa" lebih fokus pada ekspresi emosi yang langsung dan intensitas perasaan dalam momen cinta yang baru, sementara "Cinta Sejati" menantang pendengar untuk memikirkan tentang cinta dalam perspektif yang lebih luas dan mendalam. 

Meskipun keduanya membahas tema cinta, pendekatan mereka menghasilkan pengalaman mendengar yang berbeda dan menawarkan perspektif yang unik tentang bagaimana cinta diungkapkan dan dipahami dalam budaya populer saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun