Mohon tunggu...
Moch IchwanPersada
Moch IchwanPersada Mohon Tunggu... Seniman - Sutradara/Produser Film/Pernah Bekerja sebagai Dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Produser film sejak tahun 2011. Sudah memproduseri 9 film panjang termasuk nomine Film Dokumenter Terbaik FFI 2012, Cerita Dari Tapal Batas. Menjadi sutradara sejak 2019 dan sudah menyutradarai 5 serial/miniseri dan 5 film pendek. Mendirikan rumah kreatif Indonesia Sinema Persada dan bergiat melakukan regenerasi pekerja film dengan fokus saat ini pada penulisan skenario.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Siapa yang Akan Membawa Pulang Golden Globe Tahun Ini? [Bagian I]

10 Januari 2023   12:50 Diperbarui: 10 Januari 2023   14:11 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini Golden Globe masih menjadi ajang penghargaan prestisius yang ditunggu setiap tahunnya. Menjadi nomine di Golden Globe seringkali menjadi penanda film/unsur-unsur lainnya berpeluang besar menembus nomine Oscar.

Tahun ini Golden Globe yang diselenggarakan Hollywood Foreign Press Association sudah memasuki tahun ke-80. Akan disiarkan langsung melalui jaringan NBC dan layanan streaming Peacock ke seluruh dunia pada 10 Januari pukul 20.00 waktu Hollywood atau 11 Januari jam 8 pagi waktu Jakarta.

Siapa saja yang sekiranya akan membawa pulang piala tersebut? Mari kita ikuti prediksinya berikut.

KATEGORI FILM

BEST MOTION PICTURE [DRAMA]

"Avatar: The Way of Water" (20th Century Studios)

"Elvis" (Warner Bros.)

"The Fabelmans" (Universal Pictures) 

"Tar" (Focus Features)

"Top Gun: Maverick" (Paramount Pictures)

Cukup sulit memilih mana yang terbaik diantara kelima film diatas. Kecuali "Tar", semuanya sudah diputar di bioskop dan layanan streaming di Indonesia. "Avatar: the Way of Water" dan "Top Gun: Maverick" bahkan sudah menembus jajaran elit film yang berhasil mengumpulkan perolehan 1 milyar dollar di seluruh dunia.

Begitupun melihat gejolak yang terjadi diantara kritikus sejak daftar nominasi diumumkan, maka "The Fabelmans" berpeluang kuat membawa pulang piala tersebut. Film ini menjadi favorit dari para kritikus dan membawa nostalgia yang menyenangkan dan mengingatkan kembali akan asal mula kecintaan kepada sinema.

BEST MOTION PICTURE [COMEDY OR MUSICAL]

"Babylon" (Paramount Pictures)

"The Banshees of Inisherin" (Searchlight Pictures)

"Everything Everywhere All at Once" (A24) 

"Glass Onion: A Knives Out Mystery" (Netflix)

"Triangle of Sadness" (Neon)

Dari sisi konten bisa jadi "Triangle of Sadness" yang paling kuat. Film ini bercerita dengan sarkasme dan humor luar biasa tentang kapitalisme, feminisme dan sejumlah isu lainnya dalam kemasan yang menghibur. Sementara "The Banshees of Inisherin" yang sangat low-key justru disukai kritikus karena topiknya yang sederhana. Dari kelima film di atas, sisa "Babylon" yang baru akan tayang di bioskop Indonesia di bulan ini.

Dan Golden Globe sebagaimana Oscar tidak hanya berbicara soal kualitas. Popularitas juga menjadi salah satu pertimbangan. Dan karenanya rasanya peluang terbesar ada pada "Everything Everywhere All At Once".

BEST DIRECTOR

James Cameron ("Avatar: The Way of Water")

Daniel Kwan, Daniel Scheinert ("Everything Everywhere All at Once")

Baz Luhrmann ("Elvis")

Martin McDonagh ("The Banshees of Inisherin")

Steven Spielberg ("The Fabelmans")

Dari kelima nama sutradara di atas, hanya Daniel Kwan dan Daniel Scheinert yang belum pernah dinominasikan di Golden Globe. James Cameron membawa pulang Golden Globe untuk "Avatar" [2009] sementara Steven Spielberg membawa pulang Golden Globe sebanyak 2 kali masing-masing untuk "Schlinder's List" [1993] dan "Saving Private Ryan" [1998].

Begitupun untuk tahun ini peluang terbesar masih ada pada Steven Spielberg. Terlebih sudah 25 tahun ia tak membawa pulang Golden Globe lagi bukan?


BEST ACTOR IN A MOTION PICTURE [DRAMA]

Austin Butler ("Elvis") 

Brendan Fraser ("The Whale")

Hugh Jackman ("The Son")

Bill Nighy ("Living")

Jeremy Pope ("The Inspection")

Salah satu nama yang paling banyak dibicarakan tahun ini adalah kemunculan kembali Brendan Fraser di film karya Darren Aronofsky, "The Whale". Banyak yang menganggap bahwa aktingnya di film tersebut menjadi pemicu dari comeback yang gemilang. Dan Hollywood menyukai comeback.

Sayangnya memang Brendan sudah memastikan ia tak akan menghadiri Golden Globe atas alasan tuduhan pada dirinya bertahun-tahun silam terkait pelecehan seksual. Tuduhan yang dianggap berperan penting menenggelamkan karirnya selama beberapa lama.

Dan Golden Globe tak saja menilai kualitas dan popularitas namun juga alasan politis. Karenanya peluang terbesar kini berada di pundak Austin Butler yang dianggap sukses memerankan Raja Rock 'N Roll, Elvis Presley.

BEST ACTRESS IN A MOTION PICTURE [DRAMA]

Ana de Armas ("Blonde")

Cate Blanchett ("Tar")

Olivia Colman ("Empire of Light")

Viola Davis ("The Woman King")

Michelle Williams ("The Fabelmans")

Kelima nama di atas sudah pernah dinominasikan sebelumnya di Golden Globe. Namun hanya Ana de Armas yang belum beruntung membawa pulang Golden Globe.

Dan dari kelima nama di atas, Cate Blanchett sudah berhasil meraih piala sebanyak 3 kali masing-masing untuk "Elizabeth" [1998], "I'm Not There" [2007] dan "Blue Jasmine" [2013]. 10 tahun berselang setelah kemenangannya yang terakhir, akankah Cate akan membawa pulang piala tahun ini?

BEST ACTOR IN A MOTION PICTURE [COMEDY OR MUSICAL]

Diego Calva ("Babylon")

Daniel Craig ("Glass Onion: A Knives Out Mystery")

Adam Driver ("White Noise")

Colin Farrell ("The Banshees of Inisherin") 

Ralph Fiennes ("The Menu")

Tahun ini juga menjadi tahun yang gemilang dari Colin Farrell. Setelah berkecimpung selama puluhan tahun di industri film, "The Banshees of Inisherin" menjadi peluang terkuatnya menembus nomine Oscar untuk pertama kalinya.

Di Golden Globe sendiri, Colin sudah dinominasikan sebanyak dua kali masing-masing untuk "In Bruges" [2008] dan "The Lobster" [2015]. Dan lewat "The Banshees of Inisherin", Colin bisa jadi membawa pulang piala Golden Globe pertamanya.


BEST ACTRESS IN A MOTION PICTURE [MUSICAL OR COMEDY]

Lesley Manville ("Mrs. Harris Goes to Paris")

Margot Robbie ("Babylon")

Anya Taylor-Joy ("The Menu")

Emma Thompson ("Good Luck to You, Leo Grande")

Michelle Yeoh ("Everything Everywhere All at Once") 

Setelah berkecimpung selama puluhan tahun di industri film, barulah tahun ini akting Michelle Yeoh dilirik para juri Golden Globe. Aktris kelahiran Ipoh, Malaysia, ini juga belum pernah sekalipun dilirik oleh juri Oscar.

Setelah kemunculannya yang menarik perhatian di "Everything Everywhere All At Once", bisa jadi Michelle membawa pulang piala Golden Globe pertamanya tahun ini dan juga beroleh nomine Oscar pertamanya.

Ichwan Persada adalah sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun